Editorialkaltim.com – Laporan keuangan tahun 2023 telah mengungkapkan pertumbuhan menggembirakan bagi sektor perbankan digital di Indonesia. Dari data terbaru, tercatat ada tujuh bank digital yang berhasil membukukan laba positif, menandakan sebuah era baru di mana bank-bank ini mulai menguntungkan.
Di garis depan, AlloBank memimpin dengan laba bersih yang mencapai Rp444,57 miliar. Disusul oleh Seabank dengan Rp241,47 miliar, dan Amar Bank dengan laba bersih Rp214,59 miliar.
Krombank juga tidak ketinggalan dengan Rp125,47 miliar. Sementara itu, Bank Jago mencatatkan Rp72,36 miliar, BCA Digital Rp46,05 miliar, dan Bank Raya menutup daftar dengan Rp24,35 miliar.
AlloBank, yang merupakan anak usaha dari CT Corp dimiliki salah satu orang terkaya Indonesia Chairul Tanjung, menunjukkan pertumbuhan kredit sebesar 2,50% dengan kenaikan pendapatan bunga bersih hingga 65%, yang menghasilkan lonjakan laba bersih sebesar 64%. Di sisi lain, Bank Jago mencatat kenaikan kredit sebesar 38,1% dengan pendapatan bunga bersih yang naik sebesar 15,7%, sehingga laba bersihnya meningkat tajam hingga 354%.
Kepopuleran layanan bank digital di Indonesia terus mengalami pertumbuhan berkat berbagai kemudahan yang ditawarkan.
Hasil survei dari Populix menunjukkan bahwa 75% responden memilih layanan bank digital karena praktis dan 74% menilai mudah dalam penggunaan. Selain itu, 67% responden menyukai efisiensi waktu yang ditawarkan, 65% terpikat dengan beragam fitur yang ada, dan 62% merasa layanan ini memudahkan dalam melacak pengeluaran.
Integrasi dengan e-wallet dan e-commerce juga menjadi faktor penting, dengan 61% responden menggunakan bank digital karena kemudahan integrasi dengan e-wallet dan 56% menyukai integrasi dengan platform e-commerce. (ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.