Editorialkaltim.com – Indonesia, sebagai salah satu pilar ekonomi di kawasan Asia Tenggara, memiliki sejumlah bank daerah yang memainkan peran vital dalam mendukung perekonomian negara. Dalam persaingan ketat untuk mencapai posisi terdepan, masing-masing bank mengadopsi fokus dan strategi unik untuk mencapai keunggulan kompetitif.
Salah satu indikator kunci dalam mengukur kinerja keuangan bank adalah total nilai aset yang dimilikinya. Aset bank mencakup sejumlah kategori, seperti uang tunai, investasi, pinjaman, dan aset lainnya.
Bank BJB muncul sebagai pendulang aset terbesar dengan nilai mencapai Rp179,31 triliun atau tumbuh 5,3% secara year on year.
Di posisi kedua, Bank Jatim berhasil mempertahankan posisinya dengan aset sebesar Rp107,03 triliun. Sementara itu, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah (Bank Jateng) menempati peringkat ketiga dengan aset mencapai Rp81,59 triliun.
Tidak ketinggalan, Bank DKI berhasil menempati posisi keempat sebagai bank daerah beraset besar dengan total mencapai Rp78,24 triliun. Bank ini mencatatkan peningkatan aset sebesar 3,98% year on year (yoy), menunjukkan ketangguhan dalam menghadapi dinamika ekonomi.
Bank daerah lainnya juga mencatatkan pertumbuhan yang signifikan. PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (Bank Kaltimtara) mengalami lonjakan aset sebesar 34,06% yoy, mencapai Rp46,6 triliun.
Sementara Bank Sumut mencatat aset sebesar Rp40,89 triliun, dan PT Bank Pembangunan Daerah Papua atau Bank Papua mencatat pertumbuhan aset sebesar 22,39% yoy, mencapai Rp36,01 triliun.
Pertumbuhan ini menjadi cerminan strategi masing-masing bank daerah dalam mengoptimalkan portofolio keuangan dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Persaingan antarbank terus menjadi sorotan, mengingat peran kunci mereka dalam mendukung perekonomian Indonesia. (ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.