
Editorialkaltim.com – Ramadan hampir mencapai penghujungnya. Sepuluh malam terakhir di bulan penuh berkah ini menjadi momen istimewa bagi umat Islam untuk meraih keutamaan, terutama malam Lailatul Qadar yang lebih baik dari seribu bulan. Apa saja amalan yang dianjurkan di 10 malam terakhir Ramadan? Simak daftarnya berikut ini.
1. Qiyamul Lail
Qiyamul lail atau salat malam menjadi amalan utama yang dianjurkan di 10 malam terakhir Ramadan. Umat Islam disarankan memperbanyak salat sunnah seperti tahajud, tarawih, dan witir.
Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW menyebutkan bahwa orang yang rutin melaksanakan qiyamul lail akan masuk surga tanpa dihisab. Selain itu, salat malam juga menjadi jalan mendapatkan ampunan dosa dan kehormatan di dunia serta akhirat.
2. I’tikaf
I’tikaf adalah berdiam diri di masjid untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Amalan ini biasanya dilakukan dengan memperbanyak salat, dzikir, dan tadarus Al-Qur’an.
Rasulullah SAW bersabda, “Siapa yang ingin beri’tikaf bersamaku, maka beri’tikaflah pada sepuluh malam terakhir” (HR Ibnu Hibban). Dengan i’tikaf, umat Islam diharapkan dapat memanfaatkan momen ini untuk meraih keberkahan Lailatul Qadar.
3. Membaca Al-Qur’an
Membaca Al-Qur’an di bulan Ramadan memiliki pahala yang berlipat ganda. Dalam hadis disebutkan bahwa setiap huruf dari Al-Qur’an yang dibaca akan mendatangkan 10 kebaikan. Pada 10 malam terakhir Ramadan, pahalanya bisa mencapai 700 kali lipat.
Tadarus Al-Qur’an menjadi kebiasaan yang banyak dilakukan umat Islam, terutama untuk menyelesaikan khataman sebelum Ramadan berakhir.
4. Bertaubat
Sepuluh malam terakhir Ramadan juga menjadi waktu terbaik untuk bertaubat dan memohon ampun kepada Allah SWT. Rasulullah SAW bahkan mengajarkan umatnya untuk memperbanyak istighfar dan dzikir.
“Wahai sekalian manusia. Taubatlah (beristighfar) kepada Allah karena aku selalu bertaubat kepada-Nya dalam sehari sebanyak 100 kali” (HR. Muslim).
5. Membaca Doa Lailatul Qadar
Malam Lailatul Qadar merupakan malam yang penuh berkah. Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk membaca doa berikut:
“Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni.”
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf dan suka memberi maaf, maka maafkanlah aku.” (HR At-Tirmidzi & Ibnu Majah).
6. Umrah
Bagi yang memiliki kesempatan, umrah di bulan Ramadan, terutama di 10 malam terakhir, memiliki keutamaan besar. Dalam sebuah hadis disebutkan bahwa umrah di bulan Ramadan pahalanya setara dengan berhaji bersama Rasulullah SAW.
7. Bersedekah
Bersedekah di 10 malam terakhir Ramadan bukan hanya dalam bentuk zakat fitrah, tetapi juga sedekah sunnah seperti berbagi makanan, pakaian, atau membantu sesama yang membutuhkan.
Allah SWT berfirman:
“Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya, mereka berdoa kepada Tuhannya dengan rasa takut dan penuh harap, serta menginfakkan sebagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka.” (QS. As-Sajdah: 16).
Sepuluh malam terakhir Ramadan adalah kesempatan emas untuk meningkatkan ibadah dan meraih keberkahan. Jangan sia-siakan kesempatan ini untuk mendapatkan pahala yang berlimpah dan keberkahan Lailatul Qadar. Semoga kita semua bisa mengamalkannya dengan baik.(ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.