
Editorialkaltim.com – Kepolisian Daerah Polda Kaltim melakukan persiapan pengamanan aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Se-Kaltim di Kantor DPRD Kalimantan Timur, Senin (17/02/2025).
Kapolresta Samarinda yang memimpin apel pengamanan aksi, Hendri Umar, menyampaikan sebanyak 600 personel telah disiagakan untuk mengawal jalannya aksi. Personel tersebut berasal dari Polresta Samarinda, Polres Balikpapan, dan Polres Kutai Kartanegara (Kukar).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, jumlah massa diperkirakan mencapai 1.000 hingga 2.000 orang yang berasal dari berbagai daerah seperti Samarinda, Balikpapan, dan Kukar.
Aksi ini merupakan bagian dari gerakan serentak di seluruh provinsi dengan beberapa tuntutan utama, di antaranya: anggaran yang tidak tepat, Penolakan terhadap RUU Minerba dan program Makan Siang Bergizi Gratis (MGB), Penolakan pemotongan anggaran dan isu terkait dana pendidikan.
Pihaknya menegaskan tugas utama mereka adalah memastikan jalannya aksi tetap kondusif serta menjaga fasilitas pemerintahan, khususnya Kantor DPRD, agar tidak terjadi aksi pendudukan atau sidang rakyat.
Selain itu melalui apel tersebut Kapolda Kaltim melalui kapolresta Samarinda menginstruksikan seluruh personel untuk mengedepankan pendekatan humanis dalam pengamanan aksi.
“Tidak ada tindakan represif seperti pemukulan atau penendangan. Setiap tindakan harus sesuai dengan aturan yang berlaku dan prinsip pengendalian massa,” tegasnya.(Adr)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya