60 Mayat Ditemukan Berceceran di Gaza City Pasca Serangan Brutal Israel
Editorialkaltim.com – Tragedi kemanusiaan terungkap di distrik Shujaiya, Gaza City, dengan ditemukannya sedikitnya 60 jenazah di bawah reruntuhan bangunan yang hancur, menurut laporan terbaru yang dilansir AFP.
Penemuan ini menyusul pengumuman militer Israel pasukannya telah menuntaskan operasi militer di wilayah tersebut setelah pertempuran yang berlangsung selama dua minggu.
Konflik di Shujaiya meningkat tajam di tengah upaya perundingan di Qatar, yang bertujuan mencapai kesepakatan gencatan senjata dan pembebasan sandera.
Militer Israel mengklaim berhasil menghancurkan delapan terowongan dan memusnahkan kompleks tempur yang dipasangi ranjau di area tersebut.
Menurut laporan Badan Pertahanan Sipil Gaza, kini 85 persen bangunan di Shujaiya tidak layak huni dan area tersebut telah dijadikan sebagai “zona bencana.”
Mahmud Bassal, juru bicara Pertahanan Sipil, mengungkapkan kekhawatiran yang mendalam atas nasib para penduduk yang terjebak dalam situasi yang memprihatinkan ini.
Sementara itu, PBB mencatat sekitar 350.000 warga Palestina tinggal di Gaza City, dengan banyak di antara mereka kini harus mengungsi. Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan jumlah korban yang terus bertambah, dengan 38.345 orang tewas sejak awal serangan Israel pada 7 Oktober tahun lalu.
Kondisi di Gaza terus memburuk, dengan 50 kematian tercatat dalam 24 jam terakhir dan 88.295 orang lainnya dilaporkan mengalami luka-luka. (ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.