
Editorialkaltim.com – Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalimantan Timur, Fahmi Himawan, menargetkan Pulau Derawan di Kabupaten Berau bebas rabies pada 2026. Tak hanya itu, ia juga menyebut pada 2030 Kaltim sekaligus Indonesia diharapkan bisa terbebas dari penyakit rabies.
“Target kita tahun 2026 Pulau Derawan bisa bebas rabies, dan pada 2030 kita berharap Kaltim bersama nasional bebas rabies,” kata Fahmi saat membuka Puncak Acara Bulan Bakti Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kaltim di halaman parkir Samarinda Square, Samarinda, Kamis (2/10/2025).
Acara tersebut menjadi agenda besar yang melibatkan pemerintah pusat, pemerintah provinsi, hingga kabupaten/kota. Menurut Fahmi, sejumlah kegiatan telah dilakukan sebelumnya untuk mendukung target bebas rabies. Salah satunya vaksinasi rabies gratis yang digelar bertepatan dengan peringatan Hari Rabies Sedunia pada 28 September lalu di berbagai klinik hewan.
Selain vaksinasi, pihaknya juga melakukan kastrasi gratis bagi hewan peliharaan. Langkah ini dinilai penting untuk mengendalikan populasi hewan yang berpotensi menjadi penular rabies.
“Dengan kastrasi, kita bisa mengontrol populasi sekaligus mencegah penyebaran rabies,” jelasnya.
Fahmi menerangkan, vaksinasi merupakan cara membentuk kekebalan tubuh pada hewan agar terlindung dari penyakit menular. Sementara kastrasi adalah tindakan medis mengangkat organ reproduksi hewan, baik jantan maupun betina, guna mencegah perilaku agresif, menjaga kesehatan, dan menekan populasi.
Menurutnya, dua langkah ini tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan hewan peliharaan, tetapi juga berdampak langsung pada lingkungan dan masyarakat.
“Kita ingin masyarakat tenang, hewan peliharaan sehat, dan Kaltim menuju bebas rabies,” tegas Fahmi.(adr/ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.