
Editorialkaltim.com – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) kini mulai menjangkau sekolah-sekolah di wilayah Samarinda Seberang. Pelaksanaan program dimulai sejak Selasa (10/6/2025) dan terus diperluas ke berbagai jenjang pendidikan di bawah naungan Pemkot Samarinda.
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Sri Puji Astuti, menyoroti pentingnya aspek ketersediaan bahan pangan agar program MBG berjalan maksimal. Menurutnya, jumlah siswa yang menjadi sasaran cukup besar dan memerlukan perencanaan logistik yang matang.
“Paling penting itu adalah ketersediaan bahan makanan, karena siswa kita banyak, untuk tingkat TK hingga SMP mencapai sekitar 134 ribu murid,” kata Puji, Jumat (13/6/2025).
Menu makanan yang disajikan pun cukup beragam setiap harinya, mulai dari nasi, sayur, telur, buah, hingga susu. Namun, Puji menekankan bahwa keberhasilan program ini tidak hanya terletak pada distribusi semata, tetapi juga pada aspek edukasi nilai gizi.
“Pemahaman tentang fungsi makanan juga harus diajarkan. Murid harus tahu kenapa mereka harus mengkonsumsi sayur dan protein, bukan hanya perihal enak atau tidak enak saja,” ujarnya.
Ia juga menyoroti pentingnya dukungan sarana dan prasarana seperti dapur produksi, kendaraan distribusi, serta edukasi sanitasi baik bagi siswa maupun orang tua.
Lebih lanjut, Puji meyakini bahwa program MBG memiliki dampak signifikan dalam meningkatkan kualitas generasi muda sekaligus menekan angka stunting.
“Ini menjadi sinyal yang positif, dengan pemerintah turun langsung. Ini bukan semata makan gratis saja, tapi investasi jangka panjang untuk kualitas generasi mendatang,” tutupnya. (nit/ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.