BalikpapanKaltimSamarinda

113 Desa di Kaltim Masih Gelap, Syafruddin Desak PLN Cari Solusi

Anggota Komisi XII DPR RI, Syafruddin, berpose bersama setelah menyelesaikan kunjungan kerjanya ke PLN Provinsi Kalimantan Timur

Editorialkaltim.com – Anggota Komisi XII DPR RI, Syafruddin, kembali menyoroti minimnya akses listrik di daerah terpencil Kalimantan Timur. Dari hasil kunjungannya ke PLN Provinsi Kalimantan Timur, Udin, sapaan akrab Syafruddin, menemukan bahwa masih ada 113 desa di dapilnya yang belum mendapatkan pasokan listrik.

Hal ini disampaikan Udin dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama jajaran manajemen PLN di Senayan, Jakarta, Senin (2/12/2024).

Ia menekankan perlunya solusi konkret untuk mengatasi persoalan yang sudah berlangsung lama ini.

Menurut Udin, tantangan geografis dan kondisi cuaca memang menjadi kendala utama, tetapi hal tersebut seharusnya tidak menghalangi langkah untuk memberikan pelayanan dasar kepada masyarakat. Ia mendorong PLN untuk mencari alternatif solusi yang lebih inovatif dan strategis.

Baca  Pemerintah Pastikan Tarif Listrik Tak Naik April-Juni 2024

“Kami tidak ingin alasan geografis terus-menerus dijadikan pembenaran. Harus ada terobosan, masyarakat sudah terlalu lama menunggu listrik sampai ke desa mereka,” ujarnya.

Udin juga menyoroti pentingnya sinergi antara PLN, pemerintah daerah, dan pihak-pihak lain. Salah satu fokusnya adalah pengadaan infrastruktur seperti tiang listrik yang selama ini kerap menjadi kendala utama dalam distribusi listrik ke wilayah terpencil.

Baca  169 Desa di Kaltim Belum Teraliri PLN

“Kalau PLN belum mampu menyediakan tiang listrik, kita akan gandeng pihak lain. Kita pastikan dana yang ada benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat,” tegasnya.

Dalam waktu dekat, ia berencana menggelar pertemuan dengan pemerintah daerah untuk membahas langkah konkret yang bisa segera diambil.

Ia juga mengajak semua pihak untuk ikut berperan aktif dalam menyelesaikan persoalan ini.

Udin berkomitmen untuk terus memperjuangkan akses listrik bagi masyarakat di desa-desa terpencil. Menurutnya, listrik bukan hanya soal penerangan, tetapi juga merupakan kunci peningkatan kualitas hidup masyarakat pedesaan.

Baca  Jokowi Beberkan PLN Kini Menghidupkan Listrik di Papua Nugini

“Saya siap memimpin pembicaraan lebih lanjut, termasuk mengundang Komisi XII DPR untuk membantu mencari solusi bersama. Ini soal hak dasar masyarakat, dan kami di DPR punya tanggung jawab untuk memenuhinya,” tambahnya.(ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker