10 Kampus Terbaik Di Kalimantan Timur Tahun 2025 Versi SINTA Kemdiktisaintek
Editorialkaltim.com – Menurut publikasi SINTA (Science and Technology Index) yang dirilis Kemdiktisaintek per 15 Februari 2025, Universitas Mulawarman (Unmul) menempati posisi teratas di Kalimantan Timur sebagai perguruan tinggi yang paling aktif dalam menghasilkan publikasi ilmiah.
Keberhasilan tersebut tidak terlepas dari jumlah peneliti yang dimiliki kampus negeri ini.
Hingga saat ini, terdapat 1.429 peneliti Unmul yang telah terverifikasi. Dalam tiga tahun terakhir, skor rata-rata Unmul untuk semua penilaian di SINTA Kemendiktisaintek mencapai 220.072.
Di peringkat kedua, terdapat Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT), sebuah perguruan tinggi swasta. UMKT memiliki 220 peneliti yang telah terverifikasi dengan skor rata-rata 73.702 di SINTA.
Selanjutnya, Institut Teknologi Kalimantan (ITK) berada di posisi ketiga. Kampus yang berlokasi di Balikpapan ini memiliki 286 peneliti terverifikasi dengan skor sebesar 58.713.
Politeknik Negeri Samarinda menduduki peringkat keempat. Kampus yang terletak di Samarinda Seberang ini memiliki 297 peneliti yang telah diverifikasi dengan skor rata-rata 44.983 dalam penilaian SINTA.
Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda berada di posisi kelima. Kampus yang beralamat di Jalan Juanda ini memiliki 165 peneliti terverifikasi dengan skor 25.838.
Berikut adalah daftar 10 perguruan tinggi dengan produktivitas publikasi ilmiah tertinggi di Kalimantan Timur versi SINTA:
1. Universitas Mulawarman – Skor 220.072, 1.429 peneliti
2. Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur – Skor 73.702, 220 peneliti
3. Institut Teknologi Kalimantan – Skor 58.713, 286 peneliti
4. Politeknik Negeri Samarinda – Skor 44.983, 297 peneliti
5. Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda – Skor 25.838, 165 peneliti
6. Universitas Balikpapan – Skor 23.481, 181 peneliti
7. Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda – Skor 23.082, 218 peneliti
8. Universitas Widya Gama Mahakam Samarinda – Skor 13.603, 126 peneliti
9. Politeknik Kesehatan Kemenkes Kaltim – Skor 13.274, 122 peneliti
10. Politeknik Negeri Balikpapan – Skor 13.254, 93 peneliti
Saat ini, pemerintah sedang giat mendorong peningkatan hasil-hasil penelitian agar dapat dipublikasikan di tingkat internasional.
Publikasi ilmiah bukan sekadar laporan akademik, melainkan aset berharga bagi negara, karena kemajuan peradaban suatu bangsa dapat diukur dari jumlah publikasi yang dihasilkan. Tak heran jika kini banyak negara berlomba-lomba mencapai peringkat tertinggi dalam publikasi internasional.
Meskipun Indonesia memiliki jumlah penduduk yang lebih besar dibanding beberapa negara tetangga, jumlah publikasi ilmiah kita masih tertinggal.
Menurut Kemdiktisaintek, salah satu penyebab utama rendahnya jumlah publikasi global adalah minimnya kontribusi para peneliti dalam publikasi ilmiah internasional. Oleh karena itu, sebagai upaya peningkatan jumlah publikasi, pemerintah membangun SINTA.
Apa itu SINTA?
SINTA merupakan portal yang digunakan untuk mengukur kinerja di bidang penelitian dan teknologi.
SINTA mencakup berbagai aspek, mulai dari kinerja peneliti, penulis, jurnal, hingga institusi yang bergerak di bidang tersebut.
Perbedaan SINTA dengan sistem pengindeks lainnya
SINTA memiliki perbedaan signifikan dibandingkan dengan alat pengindeks sebelumnya, seperti Google Scholar, Portal Garuda, InaSTI, dan IPI. SINTA telah dirancang untuk mengarah ke standar global, seperti Scopus, dengan fitur yang lebih lengkap.
Beberapa fitur utama SINTA meliputi:
• Citation: Menampilkan h-index tahunan dari Google Scholar dan Scopus.
• Networking: Memungkinkan peneliti mengetahui koneksi dan kolaborasi dengan peneliti lain yang pernah bekerja sama.
• Research & Score: Menyediakan evaluasi kinerja penelitian berdasarkan berbagai parameter ilmiah.
(ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya
