gratispoll
KaltimSamarinda

1.645 Kasus Baru TBC di Samarinda, Sri Puji Ingatkan Pentingnya Screening

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sri Puji Astuti (Foto: Editorialkaltim/Nita)

Editorialkaltim.com – Tuberkulosis (TBC) masih menjadi ancaman serius bagi warga Samarinda. Setiap tahun, puluhan orang meninggal akibat penyakit ini, sementara kasus baru terus bermunculan.

Sepanjang 2024, dari 16.689 warga yang diperiksa, tercatat 4.042 kasus TBC dengan 145 kematian. Sementara itu, sejak Januari hingga Agustus 2025, ditemukan 1.645 kasus baru, dan hingga September tercatat 44 warga meninggal dunia.

Melihat kondisi ini, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sri Puji Astuti, menekankan pentingnya langkah cepat dan terpadu. “Kuncinya ada di screening. Semakin cepat kasus ditemukan, semakin cepat pengobatan bisa dilakukan. Hal ini sangat penting untuk menekan angka penularan dan kematian akibat TBC,” kata Puji, Rabu (24/9/2025).

Baca  Dinas Pemuda dan Olahraga Kaltim Gelar Liga Sepak Bola Usia U-13 dan U-15

Ia menegaskan, pengobatan saja tidak cukup. Menurutnya, lingkungan yang bersih, pola hidup sehat, dan daya tahan tubuh warga juga menjadi faktor penting. Edukasi masyarakat harus berjalan beriringan dengan layanan medis agar upaya pencegahan lebih efektif.

Puji juga menyoroti pasien HIV yang memiliki risiko lebih tinggi terserang TBC. Ia meminta puskesmas menyediakan layanan HIV yang aman sekaligus menjaga kerahasiaan pasien. “Pasien HIV sangat rentan terhadap TBC. Pelayanan harus nyaman dan teratur, termasuk dengan jam khusus agar privasi tetap terjaga,” jelasnya.

Baca  Sani Kritik Mandatory Standing Hilang di UU Kesehatan hingga Izin Praktik Dokter Asing

DPRD, lanjut Puji, akan terus mengawasi program penanganan TBC agar berjalan efektif. Fokus utamanya adalah memastikan layanan kesehatan, edukasi, dan pencegahan dilakukan secara terpadu.

Dengan kondisi yang masih mengkhawatirkan, Puji berharap sinergi masyarakat, tenaga medis, dan pemerintah kota semakin diperkuat.

“Upaya bersama ini penting agar target eliminasi TBC nasional bisa tercapai lebih cepat. Semua pihak harus bergerak bersama, mulai dari puskesmas, tenaga kesehatan, hingga masyarakat itu sendiri,” tutupnya. (nit/ndi)

Baca  Target Nasional 14%, Stunting Kubar Masih 27,6%


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button