Editorialkaltim.com – Mahasiswa Universitas Kabupaten Kutai Kartanegara (Unikarta), yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Peduli Demokrasi Indonesia Kutai Kartanegara, memimpin aksi demonstrasi di gedung DPRD Kukar pada Jumat (23/8/2024) pukul 09.30 WITA. Aksi ini dipimpin oleh Koordinator Lapangan Muhammad Alfin, ditemani puluhan mahasiswa lainnya.
Kedatangan mereka disambut oleh Wakil Ketua Sementara DPRD Kukar, Herry Asdar, SE., MM, serta anggota dari fraksi Golkar H. Muhammad Jamahri, anggota dari fraksi PDI Perjuangan Masniah dan Junaidi, S.Sos., M.Si, serta H. Muhammad Idham dari fraksi PKS.
Untuk menjaga ketertiban, H.M. Ridha Darmawan, Sekretaris DPRD Kukar, telah menggerakkan puluhan personel Pengamanan Internal (Pamdal) DPRD Kukar dan dibantu oleh personel dari Polres Kukar yang dipimpin Kabag Ops, Kompol Subari.
Dalam orasinya, Aliansi Mahasiswa mendukung putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Republik Indonesia No. 60, yang menyangkut syarat pencalonan pasangan kepala daerah. Mereka juga mendesak agar parlemen tidak melawan putusan MK tersebut.
Junaidi, anggota DPRD dari fraksi PDI Perjuangan, menyatakan apresiasi yang besar terhadap aksi mahasiswa tersebut. “Kami dari fraksi PDI Perjuangan Kukar siap mengawal putusan MK No. 60/PUU-XXII/2024. Apa yang disampaikan mahasiswa ini merupakan suara moril, menunjukkan bahwa pilar demokrasi di Kukar masih hidup dan bergerak,” ucap Junaidi.
Junaidi juga menegaskan bahwa fraksi PDI Perjuangan Kukar akan menyampaikan semua aspirasi mahasiswa kepada DPR RI, khususnya kepada fraksi PDI Perjuangan yang ada di Pemerintah Pusat Jakarta. “Kami siap mengawal dan menyampaikan semua aspirasi mahasiswa hari ini,” tutup Junaidi. (roro/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
-
-
-
-
-
