Editorialkaltim.com – Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Timur melaporkan adanya penurunan tajam dalam jumlah penumpang angkutan laut domestik pada Mei 2024.
Jumlah penumpang yang tercatat hanya sebesar 32.239 orang, menurun 54,80% dibandingkan bulan sebelumnya. Penurunan paling signifikan terjadi di Pelabuhan Semayang-Balikpapan sebesar 65,16%, diikuti oleh pelabuhan Samarinda dan Bontang-Lhok Tuan yang masing-masing turun 36,83% dan 15,33%.
Sementara itu, jika dibandingkan dengan periode Januari hingga Mei 2023, terjadi kenaikan sebesar 9,46% dalam jumlah penumpang.
Kenaikan ini tercatat di Pelabuhan Bontang-Lhok Tuan dan Semayang-Balikpapan, dengan peningkatan masing-masing sebesar 15,32% dan 13,16%. Namun, Pelabuhan Samarinda mengalami penurunan sebesar 0,73%.
Di sisi lain, jumlah barang yang diangkut melalui angkutan laut pada Mei 2024 mencapai 8.868,42 ribu ton, naik 10,32% dari bulan sebelumnya.
Pelabuhan Kariangau memimpin dengan kenaikan 90,88%, diikuti oleh Kuala Samboja dan Semayang. Namun, terdapat penurunan di beberapa pelabuhan lain seperti Tanjung Santan dan Bontang-Lhok Tuan.
Untuk periode Januari hingga Mei 2024, total barang yang diangkut mencapai 40.553,41 ribu ton, naik 35,58% dibanding periode yang sama tahun lalu.
Pelabuhan Kuala Samboja mencatat kenaikan terbesar sebesar 179,79%. Kenaikan juga terjadi di pelabuhan-pelabuhan utama lainnya, kecuali Samarinda dan Kariangau yang justru mengalami penurunan.
Pelabuhan Kuala Samboja menjadi pusat angkutan barang terbesar dengan total 2.419,45 ribu ton barang atau 27,28% dari total angkutan barang. Disusul oleh pelabuhan-pelabuhan utama lain seperti Tanjung Redeb, Sangatta, dan Sangkulirang yang juga mencatatkan angka yang signifikan. (ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
-
-
-
-
-
