Editorialkaltim.com – Kota Bontang dikenal sebagai kawasan industri besar di Kalimantan Timur, mencatat tingkat pengangguran terbuka (TPT) tertinggi di provinsi tersebut. Data dari Badan Pusat Statistik per Agustus 2023 menunjukkan TPT di Bontang mencapai 7,74 persen. Meski terjadi penurunan 0,07 persen dibandingkan tahun sebelumnya, angka ini masih menjadi perhatian serius.
Untuk menekan angka pengangguran, Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2018 tentang Rekrutmen dan Penempatan Tenaga Kerja telah diterapkan, mewajibkan perusahaan di Bontang untuk mempekerjakan 75 persen tenaga kerja lokal. Namun, implementasi Perda ini dinilai belum optimal dan menghadapi kendala karena bertentangan dengan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, yang tidak menetapkan batasan persentase tersebut.
Anggota DPRD Kota Bontang, Nursalam, menyoroti tantangan dalam pelaksanaan Perda tersebut. Regulasi ini sulit dijalankan karena berbenturan dengan aturan yang lebih tinggi.
“Sulit menjalankan Perda ini karena berbenturan dengan UU Ketenagakerjaan yang tidak menetapkan batasan persentase tenaga kerja lokal dan luar,” jelas Nursalam dalam wawancara.
Nursalam juga menekankan pentingnya peningkatan keterampilan tenaga kerja lokal agar mampu bersaing di pasar kerja. Meski pemerintah telah mengadakan berbagai pelatihan melalui Dinas Ketenagakerjaan, partisipasi masyarakat Bontang dinilai masih kurang maksimal.
“Saya mendorong SDM Bontang untuk lebih aktif meningkatkan kemampuan mereka agar bisa bersaing di pasar kerja,” tambah Nursalam.
Selain itu, Nursalam berharap agar pemerintah dan perusahaan industri di Bontang dapat memberikan lebih banyak kesempatan kerja bagi tenaga lokal. Dengan sinergi yang baik antara regulasi dan pengembangan sumber daya manusia, ia optimis masalah pengangguran di Bontang dapat ditekan secara signifikan.(ega/shn/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
-
-
-
-
-
