Editorialkaltim.com – Para Pedagang mengeluhkan tingginya tarif sewa stand di event di Lang-lang. Hal itu diungkapkan Anggota Komisi III DPRD Bontang Faisal, saat rapat kerja DPRD Bontang, Senin (3/9/2023).
“Saya menerima keluhan dari beberapa pedagang karena memang harga standnya cukup tinggi,” ungkapnya.
Politisi Partai Nasdem ini menilai pihak penyelenggara event harus melakukan kajian supaya tidak biaya sewa stand tidak terlalu tinggi. Pasalnya kemampuan pedagang juga perlu diperhitungkan. “Harga sewanya luar biasa tapi saya lihat itu jualan para pedagang tidak terlalu ramai,” ucapnya.
Senada, Wakil Ketua Komisi I DPRD Bontang, Raking mengaku menerima keluhan dari beberapa pedagang. Menurutnya, harga Rp2,7 juta untuk penyewaan stand selama enam hari itu cukup tinggi. Artinya, setiap hari para pedagang harus berpenghasilan minimal Rp458 ribu per hari.
“Yang menjadi pertanyaan, fasilitas apa saja yang mereka dapatkan. Kalau sehari saja harus sampai Rp458 ribu itu hanya untuk menutupi biaya sewa stand,” ujarnya.
Menanggapi hal itu, Wali Kota Bontang, Basri Rase mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi mengenai hal itu. “Ini saya belum tahu pasti tapi biaya sewa stand itu biasanya sudah masuk biaya keamanan, kebersihan, listrik dan lain-lain,” jelasnya. (ali/nfa/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
-
-
-
-
-
