Editorialkaltim.com – Program Beasiswa LPDP tahun 2024 akan segera dibuka. Dengan fokus pada jenjang Magister dan Doktor, serta program khusus untuk dokter spesialis dan subspesialis, LPDP bertekad untuk mengasah bakat dan kemampuan para calon pemimpin dan profesional masa depan negara. Program ini, menghadirkan kesempatan emas bagi putra/putri bangsa untuk belajar di dalam dan luar negeri dengan beragam fasilitas pendanaan. Biasanya, pendaftaran beasiswa dibuka dua kali dalam satu tahun.
Program Beasiswa LPDP 2024 dirancang untuk menyiapkan generasi Indonesia yang berpengetahuan dan berkompetensi tinggi. Beasiswa Reguler, yang merupakan andalan program ini, menyediakan biaya pendidikan yang komprehensif, meliputi uang kuliah, dana penelitian, hingga dana publikasi internasional. Selain itu, dana pendukung meliputi biaya hidup bulanan, dana asuransi kesehatan, dan tunjangan keluarga untuk program S3.
Beasiswa diberikan untuk jenjang pendidikan program satu gelar atau dua gelar dengan durasi maksimum pendanaan studi 24 bulan.
Untuk memastikan kesempatan ini terbuka bagi banyak calon, LPDP menetapkan persyaratan umum yang inklusif. Setiap pendaftar harus merupakan WNI yang telah menyelesaikan pendidikan S1 untuk beasiswa Magister, dan S2 untuk beasiswa Doktor.
Selain itu, persyaratan umum lainnya yakni, penerima beasiswa tidak sedang mendaftar, akan menerima atau sedang menerima beasiswa dari sumber lain yang berpotensi double funding. Pendaftar yang melampirkan LoA Unconditional dengan waktu mulai studi yang tidak sesuai dengan ketentuan LPDP, wajib melampirkan surat keterangan penundaan jadwal perkuliahan dari perguruan tinggi tujuan serta mempunyai surat rekomendasi yang diterbitkan paling lama 1 tahun di bulan yang sama dengan waktu pendaftaran beasiswa
Bagi pendaftar berstatus calon ataupun pegawai negeri sipil, tentara nasional Indonesia, polisi wajib melampirkan surat usulan minimal dari pejabat setingkat eselon II yang membidangi pembinaan/ pengembangan sumber daya manusia untuk mengikuti beasiswa LPDP 12. Memiliki IPK dan persyaratan bahasa sesuai ketentuan.
Persyaratan khusus juga diberlakukan, termasuk batas usia dan standar akademis yang tinggi.
Persyaratan Khusus LPDP
Di samping persyaratan umum, terdapat sejumlah persyaratan khusus yang telah ditetapkan oleh LPDP, yakni:
1. Memenuhi ketentuan batas usia pendaftar pada 31 Desember di tahun pendaftaran untuk S2 maksimal 35 tahun dan maksimal 40 tahun untuk S3
2. Mengunggah dokumen IPK bagi pendaftar S2 minimal 3.00 pada skala 4.00 atau yang setara. Pendaftar jenjang S3 wajib memiliki IPK pada jenjang studi sebelumnya minimal 3.25 pada skala 4.00 atau yang setara. Syarat ini dibuktikan dengan transkrip nilai asli atau yang dilegalisasi. Khusus pendaftar jenjang Doktor dari program Magister tanpa IPK, wajib melampirkan surat keterangan dari perguruan tinggi asal
3. Mengunggah dokumen sertifikat kemampuan bahasa Inggris yang diterbitkan paling lambat pada 2 tahun terakhir dari tahun pendaftaran beasiswa.
4. Mengunggah dokumen sertifikat kemampuan bahasa Inggris yang diterbitkan paling lambat pada 2 tahun terakhir dari tahun pendaftaran beasiswa
Selain itu, LPDP mengutamakan transparansi dan kemudahan dalam proses pendaftaran. Calon pendaftar dapat mengakses semua informasi melalui situs resmi LPDP dan mengikuti prosedur pendaftaran yang telah ditetapkan. Dokumen yang diperlukan untuk pendaftaran, seperti biodata diri, KTP, ijazah, dan sertifikat bahasa, harus disiapkan dengan teliti.
Cara Daftar Beasiswa LPDP
1. Mendaftar secara daring melalui beasiswalpdp.kemenkeu.go.id/
2. Melengkapi dan mengunggah semua dokumen persyaratan pada laman pendaftaran
3. Melakukan submit pendaftaran untuk mendapatkan kode.
Dokumen persyaratan yang harus disiapkan oleh calon pendaftar Beasiswa LPDP
1. Biodata Diri
2. Kartu Tanda Penduduk
3. Pindaian Ijazah S1/S2 (asli atau Legalisir) atau Surat Keterangan Lulus
4. Surat pemberhentian sebagai mahasiswa dari perguruan tinggi nggi bagi yang tidak menyelesaikan studi
5. Pindaian Transkrip Nilai S1/S2
6. Dokumen penyetaraan ijazah dan konversi IPK atau tangkapan layar pengajuan penyetaraan ijazah dan konversi
7. Sertifikat bahasa asing yang dipersyaratkan dan masih berlaku (asli)
8. LoA Unconditional yang masih berlaku dan sesuai dengan perguruan tinggi serta program studi yang dipilih
9. Surat Rekomendasi dari tokoh masyarakat atau akademisi
10. Surat pernyataan pada aplikasi pendaftaran saat akan melakukan submit
11. Surat usulan dari pejabat yang membidangi SDM untuk pendaftar PNS/TNI/Polri sesuai ketentuan
12. Profil diri pada formulir pendaftaran daring
13. Komitmen kembali ke Indonesia, rencana pasca studi, dan rencana kontribusi di Indonesia
14. Proposal penelitian (khusus S3)
15. Publikasi ilmiah, prestasi kejuaraan atau non-kejuaraan, dan pengalaman organisasi. (nfa).
-
-
-
-
-
