Editorialkaltim.com – Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Samarinda, Sri Puji Astuti, menyebutkan pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri di Indonesia cukup menarik karena biasanya ada dua kali lebaran dalam satu bulan Ramadhan. Namun, tahun ini diperkirakan pelaksanaan Hari Raya Lebaran akan dilakukan bersamaan, baik oleh Muhammadiyah maupun Pemerintah.
Puji mengatakan pelaksanaan Hari Raya di hari yang sama akan memberikan banyak kemudahan, baik itu berkaitan dengan mudik maupun pelaksanaan acara maupun kegiatan lain yang dapat diatur dengan mudah dengan berbagai macam variasinya. “Saya kira lebih mudah ya kalau itu bisa bersamaan. Orang mudik gampang, orang punya acara-acara gampang. Jadi semuanya serba mudah,” paparnya.
Selain itu, perayaan Hari Raya dapat dilakukan di mana saja. Persatuan dan kebersamaan dapat lebih terasa apabila dilakukan secara bersamaan. “Misalnya, masyarakat bisa bersatu di mana bisa melaksanakan shalat ied. Sekarang kan Muhammadiyah maunya tanggal 10, yang lainnya tanggal 11 di masjid. Tapi masing-masing punya sudut pandangnya masing-masing,” tambahnya.
Terakhir, Puji tidak terlalu banyak memberikan komentar terkait perbedaan yang ada, khususnya penetapan Hari Raya. Puji menilai kapasitasnya belum mumpuni untuk memberikan komentar mendalam terkait persoalan tersebut. “Saya bukan ahli agama, jadi saya mengikuti saja baiknya seperti apa. Pasti ada kemudahan,” tutupnya. (Adr/lin/adv).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
-
-
-
-
-
