Editorialkaltim.com – Sri Puji Astuti, Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Samarinda, menekankan pentingnya Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) dalam menyelaraskan visi dan misi Walikota Samarinda. Musrenbang dianggap sebagai platform yang tepat untuk melibatkan berbagai instansi terkait, dunia usaha, dan masyarakat dalam pembangunan kota.
“Melalui Musrenbang ini, kita dapat lebih fokus pada visi dan misi Walikota untuk menjadikan Samarinda sebagai pusat kota dan pusat peradaban. Namun, hal ini tidak dapat terwujud tanpa keterlibatan aktif dari masyarakat dan dunia usaha,” ujar Sri Puji Astuti.
Puji menjelaskan untuk mewujudkan visi-misi tersebut, diperlukan pendekatan bertahap, mulai dari pengurangan angka kemiskinan ekstrem hingga penyelarasan pembangunan infrastruktur dan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM). Semua ini harus disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah yang ada.
Selain itu, Puji menyoroti adanya ketimpangan yang signifikan antara pembangunan infrastruktur dan pembangunan SDM, khususnya di bidang pendidikan dan kesehatan. Masalah kemiskinan ekstrem juga menjadi perhatian serius untuk menanggulangi angka stunting di Kota Samarinda.
“Kita perlu mengoptimalkan keselarasan antara pembangunan infrastruktur dan pembangunan SDM agar sinkron. Jangan hanya fokus pada infrastruktur, sementara SDM dikesampingkan,” tambahnya.
Terakhir, Puji berharap program-program yang ada dapat dijalankan dengan baik dan anggaran tahun 2025 sebesar 4,45 triliun dapat dimanfaatkan secara maksimal. Hal ini dilakukan agar kesejahteraan masyarakat dapat tercapai, baik dalam aspek pendidikan maupun kesehatan, khususnya di Kota Samarinda. (Adr/lin/adv).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
-
-
-
-
-
