Soroti Kurangnya Dampak Program Perencanaan, Rohim Minta Evaluasi Menyeluruh

Program-program pembangunan yang dijalankan Pemkot Samarinda menuai kritik. (istimewa)

Editorialkaltim.com – Samarinda – Program-program pembangunan yang dijalankan Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda kembali menuai kritik. Anggota Komisi II DPRD Samarinda, Abdul Rohim, menilai beberapa program tersebut kurang berdampak pada masyarakat luas.

Pemkot Samarinda bersama DPRD Kota Samarinda baru saja menandatangani rancangan awal Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Samarinda. Agenda ini berlangsung di Ruang Sidang Paripurna DPRD Samarinda, Jalan Basuki Rahmat, Rabu (6/3/2024).

Ia menyoroti kecenderungan program yang hanya mengejar target keluaran (output) dan pencapaian semata, tanpa memikirkan dampak jangka panjang dan kebermanfaatannya bagi masyarakat.

“Program Dinas Ketahanan Pangan Samarinda terkait irigasi tidak dikoordinasikan dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Samarinda. Akibatnya, program tersebut tidak efektif dan tidak memberikan dampak signifikan pada peningkatan produksi pertanian,” ungkap Rohim.

Menanggapi hal tersebut, Rohim mendesak Pemkot Samarinda untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap program-program yang tengah berjalan. Ia menekankan pentingnya melibatkan DPRD dan masyarakat dalam proses evaluasi untuk memastikan program pembangunan tersebut benar-benar bermanfaat dan tepat sasaran. (Lin/adv)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Exit mobile version