Editorialkaltim.com – Wakil Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Samarinda, Sani Bin Husain meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda meninjau ulang rencana pembangunan sekolah terpadu dengan standar global dari jenjang pendidikan SD, SMP, dan SMA yang direncanakan dikerjakan pada awal tahun 2024 mendatang.
“Esensinya visi kemendikbud adalah menyamakan kualitas pendidikan, bukan membuat kesenjangan yang semakin jauh,” jelasnya.
“Jadi saya minta untuk lebih ditinjau ulang dan anggaran yang ada itu bisa digunakan untuk memperbaiki sekolah yang atapnya sudah jebol, kamar mandinya tidak jelas dimana,” tambahnya.
Politisi PKS ini membeberkan keberhasilan sistem zonasi diukur apabila seluruh sekolah kualitasnya sama. menurutnya penyamaan sekolah itu paling penting karena inilah bentuk keadilan dalam dunia pendidikan
“untuk apa punya sekolah bertaraf internasional sedangkan sekolah-sekolah lain terbengkalai,” ucapnya.
Sani juga menegaskan, bahwa dia bukan menentang pembangunan sekolah bertaraf Internasional ini, namun pembangunan ini harus dilakukan di waktu yang tepat.
“Nanti ketika semua sekolah sudah bagus dari infrastrukturnya, gaji gurunya, dan semua sudah rampung saya akan dukung full,” tutupnya. (qon/nfa)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
-
-
-
-
-
