Sani Dorong Kurikulum Harus Dukung Kesejahteraan dan Kualitas Guru

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sani Husein. (istimewa)

Editorialkaltim.com – Wakil Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sani Husein, memberikan pandangannya terkait kurikulum merdeka. Menurut Sani, setiap kurikulum memiliki kelebihan dan kekurangan, sehingga tidak bisa serta-merta dijustifikasi. 

“Penerapan kurikulum merdeka itu tidak tetap. Semua kurikulum ada kelebihan dan kekurangan tidak tidak bisa justifikasi. Ada yang menilai kurikulum yang lalu itu jelek. Sejelek-jelek itu adalah produk pendahulu kita,” paparnya, Rabu (13/03/2024).

Sani menyoroti guru-guru saat ini lebih disibukkan dengan aktivitas administratif ketimbang mengajar. Indikator administratif dalam kurikulum saat ini membuat sebagian guru mengalami kesulitan dalam mengatur porsi belajar-mengajar siswa. 

“Kurikulum yang sekarang indikatornya saat ini membuat guru mengerjakan hal-hal administratif ketimbang tugasnya mengajar, sampai dia stres,” tambahnya.

Menurut Sani, kurikulum yang baik adalah yang berfokus pada kesejahteraan, peningkatan kualitas guru, dan gaji yang dapat memenuhi kebutuhan mereka. Indikator ini perlu menjadi pertimbangan kedepannya untuk kurikulum yang baru.

“Ada ndak kurikulum yang membuat dia terampil dan sejahtera kalau ada kenapa tidak,” tutupnya.(Adr/lin/adv)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Exit mobile version