Editorialkaltim.com – Kecelakaan yang terjadi secara berulang di kawasan Palaran, Samarinda, akibat tumpahan solar, menimbulkan keprihatinan mendalam. Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Samarinda, Samri Shaputra, menyoroti isu ini dengan mendesak Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Samarinda untuk mengambil tindakan preventif guna mengurangi risiko kecelakaan.
Menurut Samri, sering terjadinya kecelakaan di malam hari, khususnya di dekat Perumahan Palaran Trade Centre, menunjukkan betapa licinnya jalan akibat solar yang tumpah. “Jalanan licin akibat tumpahan solar ini sudah memakan korban. Jangan sampai ada korban jiwa lagi,” ungkapnya dalam sebuah wawancara.
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menegaskan prioritas utama adalah keselamatan masyarakat. Ia meminta Dishub untuk tidak hanya pasif menunggu laporan dari masyarakat tetapi harus aktif dalam pencegahan. “Dishub tidak boleh berdiam diri. Harus ada langkah kongkret dan tanggap untuk mengatasi permasalahan ini,” tegasnya.
Samri juga meminta Dishub untuk berkoordinasi dengan instansi lain dalam mencari solusi permanen, seperti melakukan patroli rutin di kawasan rawan tumpahan solar, memasang rambu-rambu peringatan yang jelas, dan meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya tumpahan solar.
“Penanganan permasalahan ini tidak bisa ditunda-tunda lagi. Dishub harus bekerja sama dengan instansi terkait lainnya untuk menyelesaikannya secepatnya,” ujarnya.
Dengan langkah-langkah ini, Samri berharap akan ada penurunan signifikan dalam kejadian kecelakaan di kawasan tersebut, meningkatkan keselamatan bagi semua pengguna jalan. Keselamatan, kata Samri, tidak bisa ditawar dan harus menjadi prioritas bagi semua pihak.(Lin/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
-
-
-
-
-
