Editorialkaltim.com – Pemerintah Kota Samarinda melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian memperingati puncak Hari Ulang Tahun Koperasi Nasional ke-77. Tema “Koperasi Mitra Pemerintah Membangun Ekonomi Nasional Yang Berdaulat dan Mandiri Menuju Indonesia Emas” diharapkan memberi sumbangsih signifikan bagi pembangunan Kota Samarinda. Acara ini diadakan di Hotel Bumi Senyiur, Kamis (18/7/2024), dihadiri Wali Kota Samarinda, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda), Sekretaris Daerah, asisten dan staf ahli, serta pejabat lingkungan pemerintah daerah.
Ketua Dewan Koperasi Indonesia (DEKOPINDO) Samarinda, Nasaruddin, menekankan peran koperasi dalam mendorong pembangunan daerah. “Momentum peringatan ini dapat dijadikan sebagai refleksi bersama untuk menghidupkan kembali koperasi di Samarinda,” kata Nasaruddin. Menurutnya, peringatan hari koperasi juga bagian dari rangkaian kegiatan Gebyar UKM yang baru-baru ini diselenggarakan.
Nasaruddin juga mengungkapkan tantangan yang dihadapi koperasi di Samarinda, yaitu keberadaan rentenir yang sering mengaku sebagai koperasi, memberikan bunga tinggi kepada masyarakat. “Masalah kita saat ini di Samarinda adalah rentenir yang mengatasnamakan dirinya koperasi. Kasihan UKM yang mendapatkan modal dari mereka dengan tingkat bunga yang tinggi,” ujarnya.
Wali Kota Samarinda, Andi Harun, berharap kejayaan koperasi sebagai soko guru perekonomian dapat dibangkitkan kembali. “Koperasi di Indonesia memiliki sejarah panjang dan memegang peran penting dengan karakteristik pemberdayaan ekonomi rakyat, serta menjadi pendorong agar usaha rakyat dapat terhubung ke dalam rantai pasok industri nasional,” paparnya.
“Puncak Peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-77 tahun 2024 kali ini mengusung tema ‘Koperasi Maju, Indonesia Emas.’ Tema ini mencerminkan komitmen untuk menjadikan koperasi sebagai mitra strategis pemerintah dalam membangun ekonomi nasional yang berdaulat,” lanjut Andi Harun.
Diketahui, koperasi di Samarinda bergerak di berbagai sektor, mulai dari produksi, pemasaran, konsumsi, jasa, hingga simpan pinjam. Tantangan saat ini adalah era disrupsi digital yang mengharuskan semua fasilitas didukung jaringan. “Koperasi harus bisa menguasai dan menggarap pangsa pasar yang terus berkembang luas dan tak terbatas,” imbuh Andi Harun.
Terakhir, Andi Harun mengajak semua pembina, pengurus, pengelola, dan anggota koperasi untuk berpartisipasi dalam reformasi total koperasi sesuai dengan kemampuan dan kapasitas masing-masing. Pemerintah Kota Samarinda akan terus hadir dan berkomitmen untuk mendorong eksistensi koperasi melalui berbagai kebijakan dan program di bidang peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), kewirausahaan, peningkatan akses pembiayaan, fasilitasi pemasaran, manajemen dan teknologi informasi.(adr/shn).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
-
-
-
-
-
