Profil Rosan Roeslani, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Era Prabowo-Gibran

Presiden Prabowo Subianto secara resmi mengangkat Rosan Roeslani sebagai Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPMl. (Foto: Dok Rosan Roeslani)

Editorialkaltim.com – Presiden Prabowo Subianto secara resmi mengangkat Rosan Roeslani sebagai Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) untuk periode 2024-2029.

Pelantikan tersebut digelar di Istana Negara, Jakarta, pada Senin (21/10/2024).

Rosan Roeslani, pria kelahiran Jakarta, 31 Desember 1968, terjun ke dunia bisnis setelah lulus SMA. Meskipun ayahnya berprofesi sebagai dokter, Rosan memilih bidang bisnis, menjadikannya satu-satunya anggota keluarga yang terjun ke sektor tersebut.

Setelah meraih gelar BA di bidang Administrasi Bisnis dari Oklahoma State University, Amerika Serikat, pada tahun 1993, Rosan kembali ke Jakarta dan memulai kariernya di dunia perbankan.

Setahun kemudian, ia melanjutkan pendidikannya di Antwerpen European University, Belgia, dan meraih gelar Master di bidang Administrasi Bisnis (MBA) pada tahun 1996.

Sekembalinya ke Indonesia, Rosan bersama dua sahabatnya, Sandiaga Uno dan Elvin Ramli, mendirikan perusahaan penasehat keuangan, PT Republik Indonesia Funding, yang kemudian dikenal sebagai Finance Indonesia pada tahun 1997.

Perusahaan kecil dengan lima karyawan ini bergerak di bidang restrukturisasi dan akuisisi perusahaan, membantu perusahaan yang terancam bangkrut selama krisis ekonomi 1997.

Kesuksesan perusahaan tersebut mendorong Rosan untuk memperluas bisnisnya. Ia mengganti nama perusahaan menjadi PT Recapital dan mengembangkan bisnisnya ke berbagai sektor, seperti keuangan, asuransi, properti, pertambangan, batu bara, hingga media.

Saat ini, Recapital telah berkembang pesat dan mempekerjakan sekitar 24.000 orang, dengan visi untuk memberdayakan hingga 2 juta orang melalui berbagai usahanya.

Selain aktif dalam dunia bisnis, Rosan juga mendirikan Amanah Recapital Foundation yang bertujuan membantu masyarakat kurang mampu.

Dalam bidang organisasi, ia aktif di Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) dan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN). Pada tahun 2015, Rosan terpilih sebagai Ketua Umum KADIN untuk periode 2015-2020, mengalahkan Rachmat Gobel.(ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Exit mobile version