Editorialkaltim.com – Desa Tengin Baru di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mewakili Provinsi Kalimantan Timur dalam program penilaian percontohan Desa Anti Korupsi Tingkat Nasional 2023. Pj Bupati PPU, Makmur Marbun, hadir dalam acara tersebut dan mengungkapkan rasa bangga serta memberikan semangat kepada desa tersebut.
Desa Tengin Baru telah menunjukkan inovasi dan kualitas pelayanan yang baik kepada masyarakatnya. Menurut Makmur Marbun, menjadi desa percontohan adalah suatu kehormatan namun juga tantangan. “Desa ini memiliki potensi besar. Namun, potensi tersebut harus didukung dengan kerja sama yang baik dari semua pihak,” ujarnya.
Kegiatan penilaian yang dilakukan oleh KPK pada 26 Oktober 2023 tersebut dihadiri oleh berbagai unsur pejabat dari Kementerian Desa Tertinggal, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Keuangan, serta Inspektorat Kaltim dan daerah lainnya. Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong setiap desa di Indonesia memiliki integritas dan transparansi dalam pengelolaan dana dan program desanya.
Perwakilan KPK, Nur Cahyadi, mengapresiasi kerja sama dan kesiapan Desa Tengin Baru dalam penilaian ini. Menurutnya, tujuan utama kegiatan ini adalah edukasi dan pencegahan korupsi. “Kami ingin semua pihak bisa berdiskusi dengan santai dan terbuka, sehingga bisa mendapatkan gambaran yang jelas tentang kesiapan desa ini dalam mencegah korupsi,” kata Nur Cahyadi.
Sebagai informasi, ada lima indikator utama yang menjadi penilaian dalam penetapan desa antikorupsi. Desa Tengin Baru telah menunjukkan kinerja yang baik dalam seluruh aspek tersebut, sehingga berhasil meraih predikat istimewa dengan skor 96,5. Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Indonesia. (lin/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
-
-
-
-
-
