Editorialkaltim.com – Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura ke XXI, Aji Muhammad Arifin mengakui jasa 44 individu berpengaruh dengan anugerah gelar kebangsawaan pada Erau Adat Pelas Benua tahun 2023. Acara besar yang diselenggarakan di Museum Mulawarman Tenggarong ini menjadi sorotan, dengan hadirnya beberapa pejabat senior dari Kabupaten Kutai Kartanegara.
Pemberian gelar kebangsawaan ini merupakan refleksi dari pengakuan dan rasa terima kasih Kesultanan kepada individu-individu yang telah memberikan kontribusi penting, baik dari segi moral maupun material.
“Kesultanan Kutai ingin memberikan penghargaan kepada mereka yang telah berjasa bagi Kesultanan serta wilayah Kukar. Ini adalah bentuk apresiasi kami,” ujar Pangeran Notonegoro saat membacakan daftar nama-nama penerima gelar.
Beberapa pejabat dari Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) juga mendapat penghargaan. Antara lain, Sekda Kukar H Sunggono yang sebelumnya bergelar Demang Wiro Projo, kini menjadi Raden Wiro Projo Bin H Kasnu. Selain itu, Kabag Prokom, Ismed Bin Asnan, diakui dengan gelar Mas Anum Wira Praja.
Ketua DPRD Kukar, Abdul Rasyid Bin Salamatan, juga tidak luput dari anugerah ini. Dengan jasanya yang dikenal luas, ia kini diberikan gelar Raden Panji Kelana.
Acara yang dimeriahkan dengan berbagai prosesi adat ini juga dihadiri oleh kepala instansi lainnya di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara dan penerima gelar, menjadikannya sebagai salah satu momen bersejarah bagi Kesultanan Kutai.
Kesultanan Kutai, yang memiliki sejarah panjang dan kaya budaya, terus berupaya menjalin hubungan baik dengan komunitasnya. Anugerah gelar kebangsawaan ini merupakan salah satu bentuk dari upaya tersebut, di mana pemberi dan penerima gelar saling menghargai satu sama lain. (nfa/adv).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
-
-
-
-
-
