Permudah Akses Kredit Bertuah, Ketua Pansus LKPJ Tuntut Cicilan yang Lebih Terjangkau

Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Samarinda, Fahruddin. (istimewa)

Editorialkaltim.com – Program Kredit Bertuah, yang merupakan inisiatif dari Pemkot Samarinda, bertujuan untuk menciptakan 10.000 wirausaha baru sebagai bagian dari prioritas pemerintah kota. Meskipun telah banyak Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang terbentuk, masih terdapat keluhan dari masyarakat mengenai banyaknya persyaratan yang harus dipenuhi.

Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Samarinda, Fahruddin, yang juga menjabat sebagai Ketua Pansus LKPJ Wali Kota Samarinda untuk tahun anggaran 2023, mengkritik proses yang rumit ini. Ia menyerukan perlunya penyederhanaan persyaratan agar dana yang dialokasikan melalui Bankaltimtara dapat terserap dengan maksimal.

“Karena laporannya saat ini yang terserap baru menyentuh hampir 78 persen,” ungkap Fahruddin.

Fahruddin menegaskan tujuan dari kredit Bertuah adalah mulia, yakni untuk mengurangi beban masyarakat yang sering kali dibebani tengkulak.

“Kami dari tim pansus mengharapkan ada formulasi yang memungkinkan peminjaman uang agar bisa menambah modal tanpa dibebani bunga yang sangat tinggi,” tutur politikus Partai Golongan Karya (Golkar).

Menurutnya, beban bunga yang tinggi selama ini sudah cukup memberatkan masyarakat, terutama dalam menghadapi rentenir yang membebankan bunga sangat tinggi.

“Ada yang membebani bunga sampai 30 persen per hari, ini pasti memberatkan pedagang, makanya kami meminta kredit Bertuah ini selain dipermudah syaratnya, jangan sampai membenani para pedagang kecil,” demikian Fahruddin.(lis/shn/adv)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Exit mobile version