Pembangunan (Musrenbang) (istimewa)
Editorialkaltim.com – Dalam upaya yang konsisten menghadirkan pembangunan berkualitas, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) berhasil menduduki posisi puncak dalam Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Provinsi Kalimantan Timur. Penghargaan ini merupakan pengakuan atas keberhasilan Kukar dalam perencanaan, pelaksanaan, dan hasil pembangunan yang efektif.
Penyerahan penghargaan berlangsung dalam acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) untuk Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kaltim 2025-2045 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kaltim 2025 di Hotel Mercure Samarinda, yang dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk Pj Gubernur Kaltim, Prof Akmal Malik, yang secara langsung menyerahkan penghargaan kepada Dr Sunggono, Sekretaris Daerah Kabupaten Kukar.
Dalam kesempatan ini, Sekda Kukar, Dr Sunggono, menyampaikan apresiasi mendalam kepada semua pihak yang terlibat, khususnya kepada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) yang telah memainkan peran kunci dalam pencapaian prestasi ini. “Terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Bappeda dan semua yang telah berkontribusi. Penghargaan ini bukan hanya sebuah simbol, tetapi juga motivasi untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pembangunan,” ujar Dr Sunggono.
Penghargaan ini diukur berdasarkan beberapa kriteria penting seperti hasil pembangunan yang dicapai, sinergi dan keterkaitan antara perencanaan dan pelaksanaan, serta inovasi yang dilakukan dalam pembangunan daerah. Kaltim sendiri memandang penghargaan ini sebagai alat ukur kinerja yang penting untuk mendorong daerah-daerah lain dalam meningkatkan pembangunan yang berkelanjutan.
Prof Akmal Malik, dalam sambutannya, menekankan bahwa penghargaan ini diharapkan dapat memicu daerah lain untuk mengembangkan dan menerapkan strategi yang serupa dalam mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan. “Harapan kami, keberhasilan ini bisa menjadi contoh yang mendorong kabupaten/kota lain di Kaltim untuk meningkatkan kinerjanya,” kata Akmal Malik.
Keberhasilan Pemkab Kukar diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam menerapkan praktik-praktik pembangunan yang inovatif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Dengan kerja sama dan komitmen yang kuat dari semua pihak, pembangunan berkelanjutan yang inklusif dan berkeadilan dapat terwujud di seluruh provinsi.
Para pemangku kebijakan di Kukar sekarang dihadapkan pada tugas untuk tidak hanya mempertahankan standar tinggi yang telah ditetapkan, tetapi juga untuk terus mencari cara-cara baru dalam memperluas dampak positif dari pembangunan yang dilakukan. (roro/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
-
-
-
-
-
