Editorialkaltim.com – Pelatihan dan pendampingan aplikasi Srikandi Versi 3 di lingkungan Sekretariat Daerah, digelar oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) yang bertujuan untuk meningkatkan penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Kegiatan ini diresmikan oleh Asisten III Bidang Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kukar, Dafip Haryanto, di Ruang Serbaguna Kantor Bupati Kukar pada Selasa (4/6/2024).
Kehadiran Asisten dilingkungan Sekretariat Daerah, Kepala Bagian, Pejabat Struktural, dan Jabatan Pelaksana serta peserta pelatihan menandai komitmen Pemkab Kukar dalam memperkuat implementasi SPBE. Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi) adalah aplikasi umum yang diintegrasikan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Kementerian Komunikasi dan Informatika, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), dan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI).
Aplikasi ini menjadi alat vital dalam menciptakan tata kelola pemerintahan yang efektif dan transparan, memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi. Dafip Haryanto, dalam membacakan sambutan Bupati Edi Damansyah, menekankan pentingnya kesiapan Pemkab Kukar dalam mendukung implementasi Srikandi sebagai bagian dari pelaksanaan SPBE.
“Pemkab harus siap mendukung kelancaran implementasi aplikasi ini sebagai perwujudan pelaksanaan SPBE,” ujar Dafip. Ia juga menambahkan bahwa Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kukar telah menggunakan Srikandi sejak diluncurkannya dan saat ini telah berkembang ke versi 3 dengan fitur-fitur terbaru yang lebih canggih.
Peningkatan keterampilan SDM diharapkan melalui pelatihan ini, agar mereka dapat mengoperasikan Srikandi V3 dengan efektif dalam keseharian mereka. Ini penting bagi penyelenggaraan tugas administrasi di Sekretariat Daerah yang akan membantu meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Kabag Umum Sekretariat Daerah Kukar, Handaya, menambahkan bahwa pelatihan ini diikuti oleh ASN dari 12 Bagian di Sekretariat Daerah yang bertanggung jawab mengelola aplikasi Srikandi, dengan harapan meningkatkan kompetensi mereka dalam mengelola dan menjalankan aplikasi tersebut secara efisien.
Pelatihan ini diharapkan akan membawa perubahan positif dalam pengelolaan arsip dan dokumentasi di Kukar, mendukung terciptanya pemerintahan yang transparan dan akuntabel sesuai dengan standar SPBE. (roro/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
-
-
-
-
-
