Nursobah Dukung Langkah Pemkot Batal Hapus Insentif Guru

Anggota Komisi I DPRD Samarinda, Nursobah. (Istimewa).

Editorialkaltim.com – Keputusan Pemkot yang akan menghapus insentif guru di Samarinda bagi ASN maupun non-ASN di sekolah negeri maupun swasta sempat menuai polemik panjang. Laksana melepas dahaga di Gurun Sahara. Kini, rasa lega pun telah dinikmati para tenaga pendidik Kota Tepian.

Akhirnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda mengambil kebijakan untuk tidak menghapuskan tunjangan tersebut. Hal ini disambut baik oleh seluruh pemangku kepentingan, terutama para guru dan anggota dewan.

Tanggapan positif datang dari Anggota Komisi I DPRD Samarinda, Nursobah. Dia mengapresiasi langkah Pemkot yang dinilai telah bijak mendengarkan aspirasi masyarakat.

“Kita tahu, saat di putuskan insentif guru itu dihapus, para guru pun memenuhi balai kota. Akhirnya, saya apresiasi langkah Pemkot menanggapi hal itu. Saya senang mendengar bahwa insentif tersebut akan dibayarkan ” ungkap Nursobah.

Dia mengatakan, insentif merupakan bentuk penghargaan atas karya dan prestasi para guru yang telah memberikan pengabdian yang luar biasa bagi pendidikan anak bangsa. Sudah seharusnya di apresiasi dengan menjamin kesejahteraanya.

“Insentif sebenarnya realisasi dari ide dan contoh dari Tuhan sebagai gagasan yang diwujudkan manusia,” ujar Nursobah.

Dia juga memberikan selamat kepada para guru penerima Insentif dan Pemkot yang telah peduli dengan para tenaga pendidik di Samarinda.

“Selamat kepada para pengabdi kebaikan, juga kepada pemerintah Kota Samarinda yang terus peduli terhadap pengharapan salah satu instrumen rejeki,” tutupnya.

[NFA-2]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Mari bergabung di Grup Telegram “editorialkaltim”, caranya klik link, https://t.me/editorialkaltimcom kemudian join. Anda harus mengistal Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Exit mobile version