Editorialkaltim.com – Anggota DPRD Kota Bontang, Faisal, menyoroti lambatnya progres proyek perbaikan drainase di Jalan Cipto Mangunkusumo, yang hingga kini belum juga selesai. Menurutnya, situasi ini sangat mengkhawatirkan, terutama mengingat pentingnya jalan tersebut sebagai akses utama bagi masyarakat dan industri di Loktuan.
“Sejak sidak yang dilakukan Komisi III, sampai sekarang pengerjaannya masih begitu-begitu saja, bahkan sempat macet, dan sekarang baru berjalan lagi. Padahal ini sudah bulan Agustus,” ujar Faisal pada Senin (12/8/2024).
Faisal juga mengkritik keputusan Pemerintah Kota Bontang yang memilih kontraktor yang dianggap tidak bonafit. Ia menyatakan kekhawatiran proyek ini tidak akan selesai tepat waktu, bahkan bisa berpotensi menjadi Silpa (sisa lebih penggunaan anggaran) di masa depan. “Ini jadi kekhawatiran kami. Jangan sampai proyek ini justru berujung pada Silpa,” katanya.
Faisal menekankan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bontang perlu meningkatkan pengawasan terhadap proyek ini. “Kalau perlu, mereka harus datang setiap hari untuk meninjau langsung progresnya,” imbuh Faisal.
Dia juga membandingkan antara proyek yang didanai dari anggaran pusat, seperti APBN, dengan proyek peningkatan jalan permukiman di Selambai Loktuan yang mampu diselesaikan tepat waktu. “Masa proyek yang dibiayai APBD sendiri tidak bisa selesai tepat waktu, sangat disayangkan,” ungkapnya.
Menurut Faisal, sangat disayangkan jalan yang sedang diperbaiki ini merupakan satu-satunya akses bagi masyarakat. Jalan tersebut sering mengalami kemacetan pada jam-jam tertentu, yang berpotensi menimbulkan kecelakaan lalu lintas akibat proyek yang terhambat. “Intinya, semoga proyek ini bisa selesai tepat waktu, karena tinggal dua bulan lagi hingga Oktober. Jika diawasi dengan baik, saya yakin proyek ini bisa diselesaikan,” pungkasnya.(ega/shn/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
-
-
-
-
-
