Modernisasi Kearsipan di PPU: Peluncuran Sistem SRIKANDI untuk Transformasi Digital

Bimbingan Teknis Peluncuran Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI), Rabu (01/11/2023). (istimewa).

Editorialkaltim.com – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menunjukkan komitmen kuatnya terhadap modernisasi dan transparansi dengan meluncurkan Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI). Dalam sebuah bimbingan teknis yang diadakan di Hotel Aqila Penajam, Rabu (01/11/2023), Disperpusip PPU memimpin pelaksanaan ini yang ditujukan untuk para perangkat daerah se-Kabupaten PPU. Kegiatan ini bertujuan untuk mempercepat implementasi kearsipan elektronik yang efisien dan akuntabel.

Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari dan diorganisir dalam dua gelombang. Langkah-langkah awal sudah dimulai dengan pertemuan virtual via Zoom pada tanggal 25 – 26 Oktober 2023, di mana Abdul Rachman dari Direktorat Kearsipan Daerah ANRI berperan sebagai narasumber utama. Pelatihan ini diikuti oleh peserta dari berbagai SKPD, Sekertariat Daerah, dan Sekertariat DPRD, yang diperkenalkan dengan dasar-dasar pengelolaan kearsipan digital menggunakan SRIKANDI.

Marjani, Kepala Disperpusip PPU, dalam sambutannya, menekankan bahwa inisiatif ini merupakan langkah penting menyusul Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Ia menjelaskan bahwa kearsipan yang sebelumnya bersifat konvensional kini harus diadaptasi ke dalam sistem elektronik untuk mencapai efisiensi yang lebih besar serta akuntabilitas yang tinggi dalam pengelolaan dokumen dan data pemerintah.

Marjani berbagi wawasan lebih lanjut mengenai keunggulan aplikasi SRIKANDI, “Aplikasi ini dibangun untuk memudahkan pemantauan arsip secara real-time, memungkinkan kita untuk memantau setiap proses, lokasi, dan perlakuan arsip dengan tepat. Ini adalah lompatan besar menuju praktik kearsipan yang lebih efisien dan terorganisir.” Dengan ini, Marjani berharap semua unit pemerintah daerah dapat bertransisi dengan lancar ke sistem baru ini, memfasilitasi pemerintahan yang lebih modern dan transparan. “Kami ingin memastikan bahwa semua data dan informasi publik dapat diakses dan dikelola dengan cara yang paling bertanggung jawab,” tambah Marjani dalam wawancara setelah pembukaan bimtek pada Rabu, 1 November 2023.

Implementasi SRIKANDI ini menjadi titik penting dalam upaya PPU untuk mempertahankan posisinya sebagai daerah yang tidak hanya mengikuti, tetapi menetapkan standar dalam penerapan teknologi informasi. Kehadiran aplikasi SRIKANDI diharapkan akan menjadi kekuatan pendorong bagi PPU untuk menjadi pemerintah daerah yang modern, efisien, dan terpercaya, yang dapat diandalkan oleh masyarakatnya.

Sebagai penutup, Marjani menekankan pentingnya kolaborasi antar unit kerja pemerintah untuk menyukseskan transisi ke sistem yang terintegrasi ini, “Kolaborasi dan komitmen dari semua pihak adalah kunci sukses dalam inisiatif ini, dan kami percaya bahwa dengan SRIKANDI, kita akan membawa pemerintahan Kabupaten PPU ke era baru kearsipan digital yang cerdas.”

Inisiatif ini tidak hanya membuka jalan bagi PPU untuk memperkuat infrastruktur digitalnya tetapi juga menandai langkah maju menuju visi PPU sebagai bagian dari gerbang ibu kota Nusantara yang baru. (lin/adv).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Exit mobile version