Editorialkaltim.com – Meski pendidikan pondok pesantren berada di bawah kewenangan Kementerian Agama, Mimi Meriami BR Pane, Anggota Komisi III DPRD Kaltim, menekankan pentingnya dukungan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dalam pengembangannya.
Politisi dari Partai Persatuan Pembangunan ini menggarisbawahi bahwa Pemprov Kaltim tidak seharusnya mengabaikan kebutuhan vital bagi perkembangan pendidikan pondok pesantren.
“Kami menginginkan adanya fasilitasi dari Pemprov dalam penyelenggaraan dan pengelolaan pendidikan di pondok pesantren,” ujarnya.
Salah satu bentuk dukungan yang diharapkan oleh Mimi adalah adanya alokasi anggaran dalam APBD Kaltim untuk beasiswa bagi para santri. Ini akan memberikan kesempatan bagi mereka untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas. Selain itu, dia juga menekankan pentingnya peran perusahaan swasta dalam menyumbangkan CSR mereka untuk beasiswa di pondok pesantren.
Dengan begitu, Mimi yakin pondok pesantren di Kaltim akan mendapatkan perhatian yang lebih dari pemerintah daerah.
“Harapannya, pondok pesantren di sini dapat merasakan manfaat dari alokasi anggaran pemerintah,” katanya dengan tegas.
Namun, dukungan tidak hanya diperlukan oleh santri. Menurut Mimi, para pengajar di pondok pesantren juga memerlukan kejelasan mengenai penghasilan mereka. Banyak aspirasi telah disampaikan kepada Mimi mengenai hal ini.
“Dari banyaknya aspirasi yang kami terima, tampak jelas bahwa banyak ustadz dan ustadzah yang merasa kurang mendapat perhatian dalam hal penghasilan. Hal ini tentunya menjadi perhatian kami untuk segera dicarikan solusinya,” pungkas Mimi.(lin/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
-
-
-
-
-
