Masyarakat Adat Desa Budaya Pampang Apresiasi Layanan MCS BPJS Kesehatan

Lina (32) warga Desa Budaya Pampang saat menggunakan fasilitas Mobile Customer Service (MCS) BPJS Kesehatan Samarinda. (Istimewa).

Editorialkaltim.com – Kegiatan layanan Mobile Customer Service (MCS) yang dilaksanakan di Rumah Adat Lamin Desa Budaya Pampang, mendapat sambutan antusias dari warga, terlihat dari jumlah masyarakat yang mengunjungi tempat pelayanan untuk mendapat informasi maupun ingin mengetahui status kepesertaan mereka.

Lina (32), salah satu warga Desa Budaya Pampang mengaku dengan adanya layanan MCS dari BPJS Kesehatan, sangat membantu dan memudahkan dirinya untuk mengakses layanan, khususnya lebih menghemat waktu, karena waktu tempuh dari Desa Budaya Pampang ke Kantor BPJS Kesehatan berkisar antara 45 menit hingga satu jam.

“Dengan adanya MCS ini, masyarakat jadi lebih mudah untuk mengakses layanan, sehingga tidak perlu lagi datang ke Kantor BPJS Kesehatan. Selain layanan administrasi, peserta juga dapat dengan mudah memperoleh berbagai informasi seputar Program JKN,” ungkap Lina sesaat setelah dirinya mendapatkan layanan MCS di Rumah Adat Lamin Desa Budaya Pampang, Senin (26/06/2023).

Menurut Lina, masyarakat memerlukan informasi seputar Program JKN agar memahami prosedur untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Selain itu informasi yang diberikan oleh petugas BPJS Kesehatan lebih ia senangi karena langsung dari sumbernya sehingga tidak perlu diragukan lagi.

“Ya lebih yakin aja dengan informasi yang disampaikan oleh petugas BPJS Kesehatan secara langsung, semoga bisa lebih sering ada pelayanan BPJS Kesehatan di Desa Budaya Pampang,” ungkapnya.

Lina juga menyampaikan bahwa, dirinya menyempatkan diri untuk mendatangi MCS dalam rangka menanyakan status kepesertaan dan melakukan update data. Dia menyadari menjadi peserta JKN sangat penting untuk melindungi jika sewaktu-waktu sakit tidak perlu khawatir memikirkan biaya lagi.

“Menurut saya Program JKN sangat bermanfaat ketika sakit dan harus mendapatkan perawatan kita tidak perlu lagi pusing memikirkan biaya pengobatan karena semuanya dijamin,” ujar Lina.

Ia juga mengaku telah merasakan manfaat menjadi peserta Program JKN untuk proses pemeriksaan kehamilan dan persalinan. Menurut Lina dengan menggunakan Program JKN dirinya tidak mengeluarkan biaya sedikitpun karena seluruh biaya  telah dijamin.

“Saya sendiri juga telah merasakan manfaat dari kepesertaan JKN, yaitu sekitar 2 (dua) tahun yang lalu, saat saya memeriksakan kehamilan hingga persalinan, semuanya hanya dengan menggunakan kartu JKN, pelayanan yang diberikan juga sangat baik, dan tidak ada biaya tambahan yang dibayarkan,” tutup Lina.

Di tempat terpisah, Kepala Kantor BPJS Kesehatan Cabang Samarinda, Yerri Gerson Rumawak, mengungkapkan kehadiran MCS akan semakin mendekatkan dan meningkatkan pelayanan BPJS Kesehatan kepada masyarakat. Diharapkan, masyarakat semakin mudah dalam mengurus hal-hal yang berkaitan dengan Program JKN.

“Kami telah menjadwalkan dalam satu bulan aktivitas MCS dilakukan di berbagai tempat seperti kantor-kantor Pemerintahan, Puskesmas dan tempat-tempat publik lainnya, termasuk salah satunya adalah Desa Budaya Pampang yang terletak di Kecamatan Samarinda Utara, ” ujar Gerson.

Dijelaskan Gerson, layanan yang dapat diberikan dalam MCS antara lain pemberian informasi, penyampaian pengaduan maupun pelayanan administrasi kepesertaan lainya, untuk segmentasi peserta PBPU/Mandiri kelas III, PBI APBN, penduduk yang didaftarkan oleh Pemerintah Daerah dan Pensiunan (BP) sebagaimana pelayanan tatap muka di Kantor Cabang Samarinda.

“Bagi masyarakat yang datang ingin mendaftar di kelas I dan II, maka akan tetap dibantu dan dilayani oleh Petugas BPJS Kesehatan yaitu dengan pelayanan tanpa tatap muka yang dapat diakses melalui WhatsApp maupun Aplikasi Mobile JKN,” jelasnya.

Gerson mengharapkan, peserta memberikan perhatian lebih pada status kepesertaan, karena jika status kepesertaannya tidak aktif maka tidak dapat digunakan untuk berobat di fasilitas kesehatan. Untuk melakukan pengecekan, peserta dapat memanfaatkan kanal layanan CHIKA dan Aplikasi Mobile JKN.

“BPJS Kesehatan sangat menyarankan peserta dapat menggunakan Aplikasi Mobile JKN, karena hanya dengan satu aplikasi ini seluruh layanan yang ada di Kantor BPJS Kesehatan dapat diakses cukup dari rumah atau dari kantor saja, ayo kita manfaatkan untuk kemudahan layanan bagi peserta,” tutupnya. (ej/nfa/adv)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Exit mobile version