Markaca Dorong Masyarakat Samarinda Terima Hasil Pemilu dengan Dewasa

Ilustrasi Pemungutan Suara Pemilu 2024 (istimewa)

Editorialkaltim.com – Anggota Komisi III DPRD Samarinda, Markaca, angkat bicara mengenai isu kecurangan Pemilu. Menurutnya, hal itu biasa dilemparkan pada pasangan calon yang kalah dalam kontestasi politik lima tahunan tersebut. 

“Itu hal biasa terjadi, apalagi ada pihak yang kalah. Dinamika politiknya seperti itu. Ketika salah satu pihak kalah, mereka sering menuduh pihak yang menang melakukan kecurangan,” ujar Markaca. 

Politikus Gerindra ini meminta masyarakat untuk menunggu hasil real count resmi dari KPU Kota Samarinda dan penyelenggara pemilu lainnya.

“Kita lihat hasil di lapangan, hampir semua TPS menunjukkan kemenangan yang jelas, seperti dalam kasus Prabowo dan Gibran,” imbuhnya. Ia menegaskan bahwa proses pemilihan dilakukan secara terbuka dan transparan, dengan partisipasi langsung dari masyarakat sebagai pemilih dan saksi penghitungan suara.

“Pemilihan dilakukan oleh masyarakat dan penghitungannya disaksikan langsung oleh masyarakat. Jadi, jika ada tuduhan kecurangan, itu mungkin hanya sebagai bentuk pelampiasan kekecewaan,” tuturnya. 

Markaca menekankan bahwa yang terpenting adalah menerima hasil pemilihan dengan lapang dada dan melanjutkan proses demokrasi dengan sikap yang dewasa.

“Saatnya kita menerima hasil dengan lapang dada dan melanjutkan proses demokrasi dengan sikap yang dewasa. Yang kalah harus bisa menghormati hasil yang sudah ditetapkan,” tandasnya. (lin/adv)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Exit mobile version