Editorialkaltim.com – Dalam upaya meningkatkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan akuntabel, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mengadakan Sosialisasi Program Pemberantasan Korupsi. Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 3 September 2024 di ruang sidang DPRD Kukar, dihadiri oleh anggota legislatif dan eksekutif dari eselon II dan III.
Bupati Kukar, Edi Damansyah, membuka acara tersebut dan menekankan pentingnya pemberantasan korupsi dalam membangun kepercayaan publik dan efisiensi pemerintahan. “Kita perlu memastikan bahwa setiap elemen pemerintahan kita bekerja tidak hanya secara efisien tetapi juga transparan dan jauh dari praktik korupsi,” ujar Edi.
Kepala Satgas Direktorat Koordinasi dan Supervisi (Korsup) Wilayah IV Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI, Ismail Hindersah, bersama Basuki Heryono turut memberikan pencerahan mengenai strategi dan langkah-langkah konkret dalam pemberantasan korupsi.
Dalam sesi tanya jawab, Ketua Sementara DPRD Kukar, Farida, mengungkapkan bahwa sosialisasi ini adalah langkah krusial untuk mewujudkan pemerintahan yang bebas dari korupsi. “Ini adalah bentuk komitmen kita untuk mengamalkan prinsip good governance dalam setiap aspek pemerintahan,” kata Farida.
Sosialisasi ini juga dihadiri oleh Wakil Ketua Sementara DPRD Kukar, Herry Asdar, Sekretaris Daerah (Sekda) yang juga bertindak sebagai moderator, Dr. Sunggono, serta kepala-kepala OPD, camat, dan anggota Forkopimda.
Acara diakhiri dengan harapan bahwa semua peserta dapat mengimplementasikan apa yang telah dipelajari untuk memperkuat fondasi pemerintahan yang bersih dan transparan di Kukar, sehingga dapat mendukung pembangunan yang berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (Roro)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
-
-
-
-
-
