Kukar Bergabung dalam Forum Koordinasi Nasional untuk Percepatan Penurunan Stunting

Forum koordinasi rapat kerja daerah program Bangga Kencana dan percepatan penurunan stunting
Provinsi Kaltim tahun 2024 (istimewa)

Editorialkaltim.com – Dalam upaya mendukung percepatan penurunan stunting di Indonesia, Asisten II Sekretariat Daerah Kutai Kartanegara (Kukar), Ahyani Fadianur Diani, menghadiri forum koordinasi rapat kerja daerah program Bangga Kencana dan percepatan penurunan stunting Provinsi Kaltim tahun 2024. Acara yang dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan dari seluruh Kalimantan Timur ini berlangsung di Hotel Mercure Samarinda pada Senin (22/4/2024).

Acara ini diinisiasi oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kaltim dengan tema “Optimalisasi Bonus Demografi dan Peningkatan SDM Menuju Indonesia Emas 2045,” dan dibuka oleh Sekretaris Utama BKKBN Republik Indonesia, Tavip Agus R. Dalam kesempatan tersebut, Tavip Agus R juga menyerahkan secara simbolis alokasi Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Bantuan Operasional Kesehatan Bidang Keluarga Berencana (BOKB) untuk tahun anggaran 2024.

Kabupaten Kutai Kartanegara menerima alokasi DAK dan BOKB sebesar RP 7.9 M, yang merupakan bagian dari komitmen pemerintah pusat untuk mendukung daerah dalam menangani isu stunting dan pengembangan keluarga berencana. Kegiatan ini juga dirangkai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan perjanjian kerjasama antara kepala perwakilan BKKBN Kaltim Dr. Sunarto dengan kepala kabupaten, kota, dan mitra kerja.

Dalam laporannya, Dr. Sunarto menekankan pentingnya kerja sama antar-lembaga dan pemerintah daerah dalam mencapai target nasional untuk mengurangi stunting. “Kegiatan kita pada hari ini kami mengusung tema optimalisasi bonus demografi dan peningkatan sumber daya manusia menuju Indonesia emas 2045, pastikan bahwa tahun 2045 generasi Kalimantan Timur betul-betul menjadi generasi yang unggul,” ujar Dr. Sunarto.

Dr. Sunarto juga mengapresiasi komitmen dan keseriusan semua kabupaten dan kota di Kaltim dalam upaya pengentasan stunting di masing-masing daerah. “Saya tidak meragukan sedikit pun komitmen, karena pada hari ini kehadiran bapak ibu merupakan bukti kita punya komitmen yang nyata,” tambahnya.

Beliau berharap bahwa forum koordinasi ini akan memperkuat komitmen semua pemangku kepentingan dan mitra kerja yang berada di kabupaten dan kota di Kaltim, khususnya dalam mensukseskan program Bangga Kencana dan percepatan penurunan stunting di Provinsi Kaltim. “Penanganan stunting paling efektif saat dilakukan di tingkat desa dan kelurahan, dekat dengan masyarakat, peran aktif BKKBN di tingkat lokal merupakan kunci untuk mengurangi stunting secara signifikan,” pungkas Dr. Sunarto. (roro/adv)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Exit mobile version