Kritik Wakil Ketua Komisi III DPRD Samarinda atas Penanganan Sampah yang Belum Maksimal

Illustrasi Tempat Pembuangan Sampah.

Editorialkaltim.com – Dalam upaya mengatasi permasalahan sampah di Samarinda, Wakil Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Samri Shaputra, menyoroti kekurangan dalam penanganan Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Menurut Shaputra, tumpukan sampah yang masih sering ditemukan menunjukkan adanya kelemahan dalam sistem yang ada.

Shaputra mengkritik DLH atas kegagalan dalam menjalankan jadwal pembuangan sampah dengan efektif. “Tumpukan sampah di berbagai TPS menunjukkan bahwa jadwal yang telah ditetapkan belum diikuti dengan baik,” ujarnya, menambahkan bahwa hal ini mengancam pencapaian Samarinda Zero Waste.

Meski Samarinda meraih penghargaan Adipura, Shaputra mengkhawatirkan dampak negatif dari masalah sampah terhadap reputasi kota. “Penghargaan bukan berarti kita boleh lengah. Perlu ada upaya yang lebih intensif,” tegasnya, menyerukan peningkatan kinerja DLH.

Shaputra juga mengkritik respon DLH terhadap masalah ini, menyebut mereka sering memberikan alasan yang sama. “Kami membutuhkan aksi, bukan hanya alasan,” katanya. Ia mendesak agar penambahan armada sampah dan peningkatan SDM menjadi prioritas.

Mengakhiri wawancaranya, Shaputra menekankan perlunya fokus pada penanganan sampah. “Perlu ada perubahan serius agar Samarinda bisa benar-benar bersih,” ujar Shaputra, menuntut perubahan yang konkrit dalam pengelolaan sampah di kota.(lin/adv)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Exit mobile version