Editorialkaltim.com – Komisi III DPRD Bontang menyoroti lambatnya operasional gedung uji Kir milik Dinas Perhubungan (Dishub) yang berlokasi di Jalan Soekarno Hatta, Bontang Lestari. Ketua Komisi III, Amir Tosina, mendesak Dishub agar segera mengaktifkan gedung tersebut untuk mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Tosina menekankan bahwa pemanfaatan gedung yang sudah rampung ini harus segera direalisasikan. “Ini sudah molor pemanfaatannya. Sangat disayangkan jika tidak segera dimanfaatkan,” ucapnya.
Saat diwawancarai, Tosina menyatakan, “Kami sedang mempelajari regulasi terkait operasional gedung ini untuk memastikan tidak ada beban biaya tambahan pada masyarakat, sambil tetap mengejar peningkatan PAD.”
Kepala Dishub Bontang, Akhmad Soeharto, menginformasikan bahwa proses pemindahan dan kalibrasi alat uji Kir sedang dilakukan. “Kami juga sedang dalam proses akreditasi. Sementara itu, akreditasi yang sudah ada masih berlaku sampai alamat baru terdaftar,” jelas Soeharto.
Soeharto menambahkan, “Proses akreditasi oleh pihak ketiga memang membutuhkan waktu, tapi kami berupaya agar tidak menghambat operasional gedung uji Kir.”
DPRD Bontang berharap proses ini dapat selesai secepatnya sehingga gedung uji Kir dapat segera beroperasi dan berkontribusi positif terhadap PAD kota Bontang. (lin/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
-
-
-
-
-
