Kite Festival PPU 2024, Perayaan Kebudayaan dan Ekonomi Kreatif

Penjabat Bupati PPU, Muhammad Zainal Arifin

Editorialkaltim.com – Memasuki bulan Oktober, suasana Pantai Corong Tanjung Tengah di Penajam Paser Utara berubah menjadi pusat perayaan kebudayaan dan ekonomi kreatif. Kegiatan Kite Festival atau Festival Layang-Layang Penajam Paser Utara 2024 dibuka oleh Penjabat Bupati PPU, Muhammad Zainal Arifin pada Sabtu (12/10/2024).

Kegiatan ini, yang dihadiri oleh 76 peserta dari PPU dan kota-kota lain seperti Balikpapan, Tenggarong, dan Paser, tidak hanya fokus pada penerbangan layang-layang tapi juga mempromosikan produk-produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal. Dikolaborasikan oleh Komite Ekonomi Kreatif Penajam Paser Utara dan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Penajam Paser Utara, festival ini menyatukan elemen olahraga, seni, dan ekonomi dalam satu agenda besar.

“Kami berharap kegiatan ini akan menjadi ajang tahunan yang tidak hanya meningkatkan kesadaran tentang olahraga layang-layang sebagai bagian dari warisan budaya kita, tetapi juga sebagai platform untuk meningkatkan ekonomi lokal melalui dukungan terhadap UMKM,” ujar Pj. Bupati PPU, Muhammad Zainal Arifin, menggambarkan festival sebagai kesempatan untuk membaurkan tradisi dengan kemajuan ekonomi.

Festival ini juga menawarkan ruang bagi UMKM untuk memamerkan dan menjual produk mereka, yang berkisar dari makanan tradisional hingga kerajinan tangan, kepada para peserta dan penonton festival. “Event ini membuka peluang bagi pelaku UMKM untuk menjangkau pasar yang lebih luas, sekaligus memberikan pengalaman baru kepada masyarakat,” tambah Zainal.

Zainal menekankan pentingnya memanfaatkan acara tersebut untuk mempromosikan gaya hidup sehat dan kegiatan luar ruangan, khususnya di kalangan generasi muda yang sering terpaku pada layar digital. “Inisiatif ini mengembalikan kita kepada akar budaya kita sambil mendorong gaya hidup aktif dan kreatif di antara pemuda,” ujar Zainal dalam sambutannya.

Selain aspek kebudayaan dan olahraga, festival ini berperan penting dalam mengangkat ekonomi lokal melalui promosi dan penjualan produk UMKM. “Kami mendukung setiap upaya yang mengintegrasikan tradisi, kebudayaan, dan ekonomi dalam satu kegiatan, menunjukkan bahwa PPU adalah komunitas yang dinamis dan inovatif,” ungkap Zainal.

Dengan komitmen kuat dari pemerintah dan masyarakat, Festival Layang-Layang diharapkan akan terus berkontribusi terhadap kekayaan kultural dan kemajuan ekonomi di Penajam Paser Utara. (Roro/adv)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Exit mobile version