Editorialkaltim.com – Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Samarinda Puji Astuti menyebut masyarakat belum sepenuhnya bijak dalam memilih.
Sejauh ini, masyarakat dalam menentukan pilihan cenderung memilih calon yang memiliki kekuatan finansial. Masyarakat belum menjadikan visi-misi dan kontribusi kerja sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan pilihan.
“Siapa yang ngasih lebih banyak maka itu yang dipilih,” katanya saat ditemui di ruangannya, Kamis (23/02/2024).
Puji Astuti menilai DPRD sudah menjalankan fungsinya dengan baik. Bahkan beberapa dari mereka sengaja tidak melakukan kunjungan kerja keluar kota untuk fokus menghadiri undangan di tengah-tengah masyarakat. Namun hal ini belum menjamin akan memperoleh suara dari masyarakat.
“Tiga fungsi kami yakni membuat regulasi, mengeluarkan peraturan-peraturan daerah, terus penganggaran. Kami sudah menganggarkan pembiayaan infrastruktur, peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia tapi itu tidak dilihat apa kinerja kami di sini, lalu bagaimana kinerja kami mengawasi pemerintah, itu tidak dilihat. Bahkan saya sendiri memilih untuk tidak kunjungan keluar kota karena saya merasa lebih baik fokus di Samarinda ” tambahnya.
Puji Astuti berpesan agar masyarakat bisa bijak dalam menentukan pilihan. Sebab orang-orang yang masuk kedalam jajaran DPRD itu niatnya beda-beda. Jika anggota dewan yang terpilih tidak sesuai dengan kompetensi dan hanya mengandalkan kekuatan finansial biasanya mereka hanya memperkaya diri sendiri. Hal ini bisa terlihat dari kinerjanya yang tidak kelihatan dan menyuarakan aspirasi rakyat itu tidak ada.
“Dilihat rekam jejaknya, jangan dilihat lagi besar uangnya,” tutupnya. (Adr/lin/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
-
-
-
-
-
