Editorialkaltim.com – Wakil Ketua Komisi IV Sani Bin Husein menggelar Rapat Panitia Khusus (Pansus) Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Satuan Pendidikan Aman Bencana setiap hari. Rapat ini dilakukan untuk mengejar deadline (batas waktu) Pansus yang berakhir 28 Februari ini.
Rapat tersebut dimaksud untuk mensinkronkan perda yang akan dibuat. Program ini adalah agenda kerja sama yang dilakukan DPRD dan Pemerintah Kota Samarinda yang diwakili Sekretariat Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB). SPAB sendiri dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda) sebagai ketua tim.
Ditemui di Kantor DPRD Samarinda, Sani menyampaikan pentingnya pembahasan rancangan perda tentang SPAB. Saat ini perlu perda yang mengatur mengenai hal ini. Sebab dengan adanya perda, masyarakat akan lebih siap terhadap bencana.
“Kalau terjadi banjir di sekolah siapa yang akan bertanggung jawab. Makanya penting kita mempersiapkan mulai dari sekarang terkait bencana banjir. Hal ini perlu kita rencanakan, jangan sampai bencana ada, kita nggak ada persiapkan,” tambahnya, Kamis (22/02/2024).
Sani Husain juga menuturkan walikota sangat responsif terhadap isu-isu pendidikan. Baginya, dengan kesiapan pemkot terhadap persoalan bencana memudahkan kerja DPRD Samarinda khususnya di Komisi IV.
“Saya salut dengan walikota. Walikota responsif menanggapi Satuan Sekolah Aman Bencana. Saya merasa terbantu,” pungkasnya. (Adr/lin/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
-
-
-
-
-
