Editorialkaltim.com – Wakil Ketua I DPRD Bontang, Junaidi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), menyuarakan kekhawatirannya terhadap keselamatan warga di wilayah pesisir Bontang pasca-serangan buaya di Kelurahan Guntung. Dalam wawancara pada Kamis (15/9/2023), ia menekankan pentingnya kewaspadaan bagi warga di Guntung, Selambai, dan Bontang Kuala.
“Habitat buaya muara sangat dekat dengan pemukiman kita. Untuk itu, saya menghimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat beraktivitas di malam hari,” kata Junaidi.
Junaidi menyebut bahwa warga di Bontang Kuala sudah mulai menghindari bermain di pinggiran sungai, sebuah langkah preventif pasca-serangan buaya. “Pengalaman dari Bontang Kuala bisa menjadi pelajaran bagi warga di wilayah lain,” tambahnya.
Ia juga menekankan pentingnya mematuhi arahan pemerintah. “Papan peringatan sudah dipasang. Ini bukan untuk menghambat, tapi untuk melindungi warga dari serangan buaya,” ujar Junaidi.
Menurut Junaidi, pemerintah sangat peduli dengan keselamatan warga dan tidak ada niat untuk mencelakai. “Imbauan ini adalah bentuk kepedulian. Harapannya, warga memahami dan mengikuti arahan tersebut,” katanya.
Junaidi juga mengingatkan bahwa serangan buaya bukanlah hal yang bisa dianggap remeh. “Kejadian di daerah lain sudah membuktikan bahayanya. Kita harus serius dalam menghadapi masalah ini,” ucapnya.
Wakil Ketua DPRD Bontang ini berharap imbauan tersebut dapat diterima dengan baik oleh masyarakat. “Mari kita sama-sama bertanggung jawab atas keselamatan lingkungan kita,” tutupnya. (lin/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
-
-
-
-
-
