Joni: Anak Muda Harus Dilibatkan dalam Proses Demokrasi 

Editorialkaltim.com – Menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Anggota Komisi I DPRD Samarinda, Joni Sinatra Ginting, menyoroti peran penting generasi Z, terutama dalam konteks menghadapi fenomena politik uang. Generasi muda, dengan kontribusi sekitar 33 persen pemilih, diharapkan mampu berpartisipasi aktif dalam proses pemilu yang jujur dan adil.

“Pemilu 2024 hanya tinggal beberapa bulan lagi. Sosialisasi telah mulai digalakkan. Harapannya, pemuda dapat bertindak cerdas dalam menggunakan hak suaranya,” ujar Joni, Jumat (13/10/2023).

Ginting menekankan, dengan kontribusi sebesar 33 persen, peran generasi muda dalam pemilu dianggap strategis. Pasalnya, pemilu kali ini diprediksi akan berlangsung ketat.

“Generasi muda memiliki potensi besar. Mereka harus diberdayakan, dan jangan sampai dikesampingkan dalam proses demokrasi,” tegasnya.

Oleh karena itu, Ginting mengajak Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Komisi Penyelenggara Umum (KPU), dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Samarinda untuk memaksimalkan sosialisasi kepada generasi muda. Terutama dalam konteks pengawasan partisipatif.

Memanfaatkan keaktifan generasi muda di media sosial, Ginting menyarankan agar para penyelenggara pemilu dapat menggunakan platform-platform tersebut sebagai sarana sosialisasi.

“Era globalisasi ini memberi kesempatan bagi KPU dan Bawaslu untuk menyampaikan informasi melalui media sosial,” pungkasnya. (lin/adv).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Exit mobile version