Editorialkaltim.com – Peran masyarakat dalam pemahaman politik di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menjadi hal yang perlu ditingkatkan. Hal ini bertujuan untuk melibatkan masyarakat dalam pengambilan keputusan terkait berbagai kebijakan pemerintah daerah.
Jhon Kenedy, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) PPU dari Partai Demokrat, menyadari betapa pentingnya peran masyarakat dalam pembangunan. Oleh karena itu, pemahaman masyarakat terhadap dunia politik menjadi kunci utama.
“Bagaimana kita bisa membangun daerah kita jika kita tidak memiliki pemahaman politik yang cukup? Aspirasi masyarakat adalah yang memutuskan arah pembangunan di daerah kita,” kata Jhon Kenedy.
Politikus tersebut menegaskan bahwa politik tidak hanya berkaitan dengan pemilihan umum, tetapi juga melibatkan keterlibatan masyarakat dalam memberikan masukan dan mengawasi pelaksanaan pembangunan.
“Saya ingin mengingatkan bahwa politik tidak hanya terkait dengan pemilihan umum. Partisipasi dalam politik juga mencakup memberikan masukan dan mengawasi jalannya pembangunan. Tanpa peran aktif masyarakat, proses pembangunan akan menjadi lebih rumit,” ujarnya.
Jhon Kenedy menyadari bahwa politik memiliki peran yang sangat penting dalam mengarahkan pembangunan. Oleh karena itu, ia berharap masyarakat dapat memahami betapa pentingnya terlibat dalam proses politik sebagai langkah konkret menuju pembangunan yang lebih baik dan berkelanjutan di PPU.
“Dengan menekankan peran politik dan partisipasi masyarakat, saya berharap kita semua dapat lebih memahami betapa pentingnya terlibat dalam proses politik. Ini adalah langkah konkret menuju pembangunan yang lebih baik dan berkelanjutan di PPU,” tutupnya. Dalam konteks ini, partisipasi aktif masyarakat dianggap sebagai kunci menuju pembangunan yang lebih demokratis dan inklusif (lin/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
-
-
-
-
-
