Inflasi Kaltim November 2023 Capai 0,37 Persen, Imbas Kenaikan Harga Cabai Rawit

Pedagang cabai (Foto: Antara/Irwansyah Putra)

Editorialkaltim.com – Badan Pusat Statistik (BPS) baru saja merilis data inflasi untuk Provinsi Kalimantan Timur pada November 2023. Provinsi ini, yang merupakan hasil dari gabungan dua Kota dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) yang tinggi, yakni Samarinda dan Balikpapan, mencatatkan inflasi sebesar 0,37 persen.

Dalam rincian lebih lanjut, Kota Samarinda mengalami inflasi sebesar 0,30 persen, sementara Kota Balikpapan terdampak lebih signifikan dengan inflasi sebesar 0,44 persen.

Inflasi tahun kalender di Provinsi ini mencapai 3,06 persen, sedangkan inflasi tahun ke tahun mencapai 3,30 persen.

Penyebab utama dari kenaikan angka inflasi ini adalah adanya peningkatan indeks harga pada enam kelompok pengeluaran utama. Kelompok makanan, minuman, dan tembakau menunjukkan kenaikan signifikan sebesar 1,00 persen, diikuti oleh kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,85 persen.

Kelompok transportasi, pakaian dan alas kaki, perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga juga ikut berkontribusi pada inflasi.

“Yang memberikan andil cukup signifikan ke inflasi mtm cabai rawit 0,1414 persen, tarif angkutan udara dengan andil 0,0442 persen,” ujar Kepala BPS Kaltim, Yusniar Juliana pada Jumat (1/12/2023).

Namun, beberapa kelompok mengalami penurunan indeks harga, seperti kelompok kesehatan sebesar 0,06 persen dan kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,17 persen. Sementara itu, kelompok penyediaan makan dan minuman/restoran, rekreasi, olahraga, budaya, serta pendidikan cenderung stabil pada November 2023.

Provinsi Kaltim tidak sendirian dalam menghadapi tantangan inflasi. Dari 12 kota dengan status Indeks Harga Konsumen di wilayah Pulau Kalimantan, 11 mengalami inflasi, sementara satu kota lainnya mengalami deflasi.

Inflasi tertinggi tercatat di Banjarmasin sebesar 0,81 persen, sedangkan inflasi terendah terjadi di Pontianak sebesar 0,03 persen. Kota Singkawang bahkan mencatat deflasi sebesar 0,01 persen. (ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Exit mobile version