Harga TBS Sawit Kaltim Naik Jadi Rp2.260,97 per Kg

TBS Kelapa Sawit. (Istimewa).

Editorialkaltim.com – Kenaikan harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit di Kalimantan Timur, periode 16-30 November 2023, menjadi berita yang membawa harapan baru bagi petani sawit setempat. Kenaikan ini tercatat di semua kelompok umur pohon sawit, dengan harga TBS umur 10 tahun meningkat dari Rp2.241,16 menjadi Rp2.260,97 per kg.

Peningkatan harga TBS ini sejalan dengan naiknya harga jual CPO dan Kernel, mengindikasikan prospek positif bagi industri perkebunan di wilayah ini. Inisiatif kerjasama antara kelompok tani dan pabrik minyak sawit (PMS) berperan penting dalam menstabilkan harga TBS, menghindari manipulasi harga oleh tengkulak, dan meningkatkan kesejahteraan petani.

Pada periode yang sama, harga CPO tertimbang mencapai Rp 10.796,55, sementara harga kernel (inti sawit) tertimbang berada di angka Rp 4.844,05 per kg. Indeks K untuk kernel mencapai 86,91 persen, menandakan kualitas yang tinggi.

Kepala Dinas Perkebunan Kaltim, Ahmad Muzakkir dalam wawancara terpisah, mengungkapkan, kenaikan harga ini merupakan dampak langsung dari peningkatan harga jual CPO dan Kernel di pasar global.

“Kenaikan harga TBS ini dipicu oleh naiknya harga jual CPO dan Kernel dari perusahaan yang menjadi sumber data,” ujarnya.

Untuk kelompok umur yang lebih muda, harga TBS juga mengalami peningkatan. TBS dari pohon umur 3 tahun dihargai Rp1.994,11 per Kg, sedangkan untuk umur 4 hingga 9 tahun, harga bervariasi mulai dari Rp2.130,85 hingga Rp2.234,47 per kg. Kenaikan ini memberikan sinyal positif bagi petani, khususnya yang telah bermitra dengan perusahaan pemilik pabrik kelapa sawit di Kaltim.

Kerjasama antara kelompok tani dan pabrik minyak sawit (PMS) diharapkan dapat membawa dampak yang lebih luas. Dengan harga TBS yang telah sesuai dengan standar pasar, petani diharapkan dapat menghindari eksploitasi oleh tengkulak dan menikmati pendapatan yang lebih stabil dan adil.

“Inisiatif ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan kelompok tani kelapa sawit,” ujar Muzakkir.

Dengan kenaikan harga TBS ini, harapan untuk masa depan yang lebih cerah bagi petani sawit di Kalimantan Timur semakin nyata. Kerjasama antara berbagai pihak diharapkan terus berlanjut untuk memastikan kesejahteraan dan stabilitas di sektor perkebunan sawit. (nfa)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Exit mobile version