Editorialkaltim.com – Rapat Bapemperda Samarinda yang digelar Kamis (7/9/2023) berfokus pada Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) mengenai pengelolaan pemakaman. Pertemuan ini menjadi sorotan mengingat adanya perdebatan mengenai penamaan pemakaman khusus muslim, antara “pemakaman muslimin” dengan “pemakaman muslim”.
Dihadiri oleh sejumlah perwakilan dari DPRD Samarinda, termasuk Ketua Bapemperda, Wakil Ketua Komisi IV, dan Ketua Pansus 1 DPRD Kota Samarinda, rapat ini juga melibatkan beberapa dinas terkait. Mulai dari Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Dinas Pelayanan Perizinan dan Penanaman Modal Satu Pintu, hingga Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman.
Sebagaimana diketahui, istilah “pemakaman muslimin” merujuk pada pemakaman khusus laki-laki. Sementara untuk mencakup seluruh umat muslim, seharusnya menggunakan istilah “pemakaman muslim” atau “muslimin dan muslimat”. Ini menjadi poin penting dalam rapat, sebab penamaan tersebut akan menentukan siapa saja yang dapat dimakamkan di area tersebut.
“Penamaan judul ini penting, apakah namanya pemakaman umum atau pemakaman muslim,” ujar Wakil Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sani Bin Husain dalam rapat tersebut.
Perda ini menjadi perhatian khusus bagi DPRD Samarinda mengingat pentingnya pengelolaan pemakaman yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Dengan beragam tradisi dan kepercayaan di Samarinda, pengelolaan pemakaman yang inklusif dan adil menjadi penting. Untuk itu, Anggota Komisi II DPRD Samarinda, Laila, menyatakan bahwa rancangan Perda tersebut akan diserahkan kepada Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Perkim) untuk dipantau lebih jauh.
“Rancangan perda inisiasi ini akan kami serahkan kepada dinas perkim untuk di pantau lebih jauh sesuai dengan kebutuhan masyarakat Samarinda,” ungkapnya.
Kepala Dinas Perkim, Herwan Rifa’i yang akan memantau lebih jauh rancangan perda ini menegaskan, pihaknya tidak hanya mengelola pemakaman muslim. “Kami di Perkim mengelola tidak hanya pemakaman muslim, tetapi juga pemakaman kristen, hindu, dan budha. Ada juga pemakaman umum,” kata perwakilan dari Dinas Perkim. (qon/nfa).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
-
-
-
-
-
