Editorialkaltim.com – DPRD Samarinda gelar rapat dengar pendapat bersama Dinas Koperasi, UMKM dan perindustrian kota terkait pemberdayaan dan pengembangan produk lokal UMKM (Usaha Mikro) di Samarinda, Kamis (20/07/2023).
Anggota Komisi II DPRD Samarinda, Laila Fatihah mendorong kolaborasi antara Dinas Koperasi, UMKM dan perindustrian bersama para pelaku UMKM yang ada di Samarinda.
”Misalnya perhotelan wajib menyiapkan snack box atau souvernir di dalam kamar hotel, dan para tamu atau pengunjung boleh membawa pulang seperti souvernir dan makanan yang kadaluwarsanya masih lama,” jelasnya.
Pada usulannya, program ini akan dituangkan di dalam raperda yang sedang di godok Pansus II DPRD Samarinda. Dinas koperasi dan pelaku UMKM mengumpulkan ide dari para pelaku UMKM yang menghasilkan produk unggulan dan layak untuk dipromosikan.
“Produk dari para pelaku UMKM ini yang sudah terseleksi seperti souvernir ataupun makanan untuk para tamu hotel sudah include dengan pembayaran hotel jadi para pelaku mendapatkan hasil dari pihak hotel tapi hotel ini yang mempromosikan,” ucapnya.
Politisi PPP ini berharap kolaborasi ini bisa menjadi satu rangkuman yang akan menjadi rekomendasi utama untuk membuat naskah akademik dari perda ini.
“Langkah selanjutnya kami akan memanggil pengusaha pasar modern di Samarinda untuk menciptakan pojok UMKM yang dapat mempromosikan produk lokal Samarinda di setiap tempat perbelanjaan,” tutupnya. (qon/nfa)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Mari bergabung di Grup Telegram “editorialkaltim”, caranya klik link, https://t.me/editorialkaltimcom kemudian join. Anda harus mengistal Telegram terlebih dahulu di ponsel.
-
-
-
-
-
