Dukungan Komisi II DPRD Kaltim terhadap Perubahan Kebijakan Pelarangan Ternak Domba

Ketua Komisi II DPRD Kaltim, Nidya Listiyono (Istimewa)

Editorialkaltim.com – Perubahan signifikan dalam kebijakan peternakan di Kalimantan Timur (Kaltim) tengah menjadi sorotan. Ketua Komisi II DPRD Kaltim, Nidya Listiyono, menyatakan dukungannya atas rencana perubahan kebijakan yang melarang ternak domba masuk ke Kaltim.

“Kebijakan yang baru ini seharusnya tidak membeda-bedakan antar peternak. Sebab, domba juga menjadi salah satu kebutuhan masyarakat,” ucap Nidya yang akrab disapa Tiyo, pada Jum’at.

Namun, dengan semangat mendukung tersebut, ia juga mengingatkan perlunya kajian ilmiah terkait potensi virus penyakit yang mungkin ditularkan oleh domba. Hal ini penting untuk memastikan bahwa ternak lain di Kaltim tidak terganggu.

“Sebelum domba diperbolehkan masuk ke Kaltim, harus ada kajian mendalam. Kita perlu antisipasi potensi gangguan terhadap ternak lain,” terang Tiyo.

Sebagai anggota Partai Golkar, Tiyo berharap kebijakan baru ini akan memberikan peluang lebih luas kepada peternak domba di Kaltim untuk mengembangkan usahanya.

Diskusi mengenai kebijakan ini bukan tanpa dasar. Sebelumnya, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kaltim mengadakan rapat khusus membahas Rancangan Perubahan Keputusan Gubernur Kaltim tentang Pelarangan Pemasukan Ternak Domba. Rapat tersebut dihadiri oleh berbagai stakeholder, termasuk perwakilan dari peternak sapi, Himpunan Peternak Domba dan Kambing Cabang Kaltim, dan Stasiun Karantina Kelas 1 Samarinda.

Dengan berbagai masukan dari pihak-pihak terkait, harapannya kebijakan baru ini dapat memberikan dampak positif bagi industri peternakan di Kaltim tanpa mengabaikan aspek kesehatan dan keamanan ternak. (lin/adv)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Exit mobile version