Editorialkaltim.com – DPRD Samarinda mengelar rapat paripurna masa persidangan II membahas tentang kesepakatan kebijakan umum anggaran pendapatan belanja daerah dan prioritas plafon anggaran sementara (KUA-PPAS) tahun anggaran 2024.
DPRD bersama Wali Kota Samarinda menyepakati KUA-PPAS tahun anggaran 2024 secara resmi dituangkan dalam penandatanganan nota kesepahaman antara DPRD dan Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda di Ruang Rapat Lantai 2 di DPRD Samarinda, Jumat (11/8/2023).
Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Samarinda, Fuad Fakhruddin menyampaikan selama pihaknya membahas KUA-PPAS tidak ada kendala dan dapat diselesaikan secara musyawarah.
“Dari hasil rapat banggar yang kami bahas cukup panjang, semuanya berjalan dengan lancar. Bisa dilihat hari ini mayoritas anggota dewan hadir berarti tidak ada masalah,” ungkapnya.
Fuad menyampaikan, jika seluruh perencanaan yang akan dilakukan Pemkot Samarinda itu sudah sesuai. “Selama itu tercantum dalam Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD) itu sah saja yang dilaksanakan Pemkot Samarinda untuk kisaran dan lainnya karena itu mengkondisikan masing-masing instansi,” jelasnya.
Sementara itu, Andi Harun akan mengalokasikan anggaran kepada hal hal yang darurat, seperti penanggulangan longsor, perbaikan infrastruktur pendidikan serta kegiatan fisik yang bisa dikerjakan dalam jangka waktu maksimum tiga bulan.
“Untuk belanjanya kita hanya untuk kegiatan fisik, di luar rutin itu kita prioritaskan hanya pada kegiatan yang sifatnya darurat,” ungkapnya.
Anggaran perubahan Samarinda sendiri mengalami peningkatan dari tahun tahun sebelumnya.
“Diperkirakan anggaran perubahan sekitar Rp4,7 triliun. Kemarin APBD murni Rp 3,9 triliun. Berarti kemudian di perubahan Rp4,7 triliun. Artinya naiknya sekitar Rp 800 miliar,” tutupnya. (qon/nfa)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
-
-
-
-
-
